BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa ada 121 desa rawan bencana alam yang terdiri dari 70 desa rawan bencana longsor, 33 desa rawan banjir, 11 desa rawan ancaman tsunami dan tujuh desa rawan terjadi angin puting beliung.
Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Samsul Bahri mengatakan bahwa data sementara tersebut berdasarkan identifikasi tim BPBD terhadap daerah-daerah yang kategori rawan bencana alam. “Sudah dilakukan identifikasi untuk memetakan, mana saja desa yang rawan bencana alam,” kata Samsul di Bengkulu, Kamis (7/10).
Dia menambahkan bahwa hal tersebut sangat penting dilakukan agar ke depannya pemerintah dan masyarakat dapat mengantisipasi kejadian bencana alam sehingga risiko dapat ditekan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Tengah, Andri Edo Saputra menjelaskan jika data tersebut menjadi acuan bagi pemerintah untuk mengajukan bantuan ke provinsi maupun pusat seperti pembangunan pelapis tebing di kawasan Taba Penanjung guna menghindari kejadian longsor seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. “Seperti longsor, di sisi jalan perlu ada tembok penahan longsor, sehingga tidak sampai menutupi akses jalan,” ujarnya.
Dia mengatakan saat ini Pemkab Bengkulu Tengah telah memiliki bangunan shelter di Desa Pondok Kelapa yang berguna sebagai lokasi pengungsian jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Bangunan tersebut memiliki kapasitas 500 orang dan telah diisi dengan berbagai perlengkapan seperti kapal dan perahu.
Adapun desa rawan banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah, di antaranya di Kecamatan Talang Empat seperti Desa Air Sebakul, Taba Pasemah, Kembang Seri, Tengah Padang, Jayakarta, Nakau, Pulau Panggung, Jumat, Padang Ulak Tanjung dan Air Putih.
Kemudian desa yang rawan bencana tanah longsor di antaranya di Kecamatan Taba Penanjung seperti Desa Tanjung Raman, dan Sukarami. Untuk desa yang memiliki ancaman tsunami di antgaranya di Kecamatan Talang Empat, Desa Kembang Seri dan Nakau. Serta desa yang rawan bencana angin puting beliung di antaranya di Kecamatan Pondok Kubang tepatnya di Desa Pondok Kubang. (ANT/D2)