PEMERINTAH Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, membangun jalan cor beton penghubung antardusun menggunakan Dana Desa (DD) 2021. Jalan yang dibangun yakni di Dusun I, II, III, V, VI dan VII dengan panjang keseluruhan 1.100 meter.
Kepala Desa Sidowaluyo Haroni menjelaskan pembangunan jalan cor beton dilakukan bertahap seiring dengan tahapan pencairan Dana Desa. “Pembangunan infrastruktur dengan memanfaatkan masyarakat sekitar,” kata dia, Rabu (13/10).
Dia mengatakan jumlah Dana Desa Sidowaluyo pada 2021 sebesar Rp1.078.000.000 diperuntukkan pembangunan infrastruktur, penanganan Covid-19 seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan pemberdayaan masyarakat. “Jumlah DD satu miliar lebih dibagi untuk berbagai macam kegiatan,” ujarnya.
Dia mengatakan panjang ruas jalan Desa Sidowaluyo sekitar 35 km dengan luas areal sekitar 1.200 meter. Dana Desa yang ada tidak bisa sepenuhnya untuk pembangunan infrastruktur khususnya jalan penghubung. “Dengan panjang jalan seperti ini tidak bisa dalam waktu dekat seluruh ruas diperbaiki,” kata dia.
Untuk itu, pemerintahan Desa Sidowaluyo mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan penghubung melalui Musrenbangdes 2022 yang bersumber dari APBD Lampung Selatan. “Kami usulkan dalam Musrenbangdes yang selanjutnya akan dibahas di tingkat kecamatan,” kata dia.
Berdasarkan hasil evaluasi usulan masyarakat, tim penyusun rancangan Rencana Kerja Pemerintah desa atau tim 11 Desa Sidowaluyo, mengusulkan pembangunan beberapa ruas jalan dalam Musrenbangdes. “Semua usulan berupa perbaikan dan peningkatan jalan,” kata dia.
Sejak tiga tahun silam, Desa Sidowaluyo belum tersentuh pembangunan menggunakan APBD Lampung Selatan, sehingga semua usulan adalah perbaikan jalan. “Sudah tiga tahun tidak tersentuh pembangunan jalan di sini,” kata dia.
Camat Sidomulyo Erman Suheri menjelaskan dengan berakhirnya musrenbangdes Sidowaluyo maka keseluruhan sudah selesai. “Desa Sidowaluyo terakhir musrenbang dari 16 desa,” kata dia.
Semua usulan pembangunan di desa akan ditindaklanjuti dalam musrenbang tingkat kecamatan yang rencananya akan digelar awal 2022 mendatang. “Semua di usulkan, namun dilihat terlebih dahulu nilai pagu untuk Kecamatan Sidomulyo,” kata dia.
Ketika usulan pembangunan tidak mencukupi dari nilai pagu, maka usulan dan rancangan tersebut akan ditindak lanjuti melalui Kementerian. “Kalau tidak tercover, diusulkan kepada kementerian terkait,” kata dia. (HAN/D2)