TIM monitoring dan evaluasi (monev) meninjau hasil pembangunan jalan di Dusun Tanjungbaru, Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan jalan rigid beton di Dusun Tanjungbaru sepanjang 150 meter dengan ketebalan 0,15 meter dan lebar 2,5 meter terdapat di dua titik.
Ruas jalan pertama di Dusun Tanjungbaru sepanjang 75 meter, sedangkan ruas kedua masih di dusun tersebut sepanjang 75 meter, sehingga panjang keseluruhan menjadi 150 meter.
Anggaran pembangunan di dua ruas jalan rabat beton sepanjang 150 meter di dusun Tanjubaru, berasal dari tahap dua Dana Desa (DD) tahun 2021 sebesar Rp62.685.000.
Kepala Desa Suak Juli Wahyudin menjelaskan pembangunan infrastruktur dua ruas jalan dalam satu dusun tersebut sesuai dengan hasil musyawarah tingkat dusun.
“Usulan jalan menjadi dua titik berdasarkan hasil musdus,” kata dia, Selasa (28/9).
Seluruh kegiatan pengerjaan jalan cor menjalankan program padat karya tunai dengan memanfaatkan masyarakat sekitar.
“Program padat Karya tunai dengan memanfaatkan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Pembangunan infrastruktur jalan beton dilakukan dengan skala prioritas, melalui mekanisme musyawarah masyarakat di setiap dusun.
“Pembangunan dengan skala prioritas,” kata dia.
Camat Sidomulyo Erman Suheri menjelaskan hasil monev bersama ketua dan sekretaris Apdesi Kecamatan Sidomulyo, pembangunan jalan sudah sesuai.
“Hasilnya sudah sesuai, tadi monev dihadiri Apdesi Sidomulyo,” ujarnya.
Setiap kegiatan menggunakan DD di setiap desa, kata dia, dilakukan monitor dan evaluasi agar tidak terjadi penyimpangan.
“Seluruh desa kami monitor dan evaluasi,” ujar dia.
Mantan Sekcam Sidomulyo itu menjelaskan pembangunan jalan cor beton antar dusun diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Harapannya meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” ujarnya. (HAN/O1)