DESA Negararatu menargetkan setiap pencairan dana desa (DD) ada dampak pembangunan infrastruktur berupa jalan. Pencairan DD tahap dua 2021 desa itu membangun jalan dengan panjang 500 meter.
Semenjak pencairan dana desa pada pertengahan 2021 hingga saat ini, Desa Negararatu telah membangun jalan dengan panjang sekitar 2.000 meter dengan anggaran nyaris tembus Rp800 juta.
“Pada tahap dua ini kami bangun jalan aspal dengan panjang 500 meter kelebaran 2,5 meter di Dusun Purwosari 1, anggarannya Rp246.645.000 juta,” kata Kepala Desa Negararatu, Herri Putra.
Herri mengatakan, akses jalan bagus merupakan langkah awal yang baik untuk mempermudah serta memperlancar perekonomian desa. “Kalau jalan desa saja rusak tentu akses keluar masuk jual hasil bumi sulit, terhambat, memakan waktu lama bagaimana ekonomi desa akan jalan dengan baik,” kata dia.
Pembanguan infrastruktur desa harus betul-betul diperhatikan, karena dengan infrastruktur yang bagus masyarakat tentu akan senang karena tidak kesulitan ketika hendak berpergian. “Pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran berupa DD, desa mestinya memanfaatkan hal ini untuk kepentingan masyarakat luas,” kata dia.
Sekretaris Desa (Sekdes) Negararatu, Muhibbat At Thabary menjelaskan, pada tahap awal pencairan DD, desa membangun jalan dengan panjang 1.480 meter dengan anggaran dana desa sebesar Rp526 juta. “Untuk hari ini Pemdes bersama warga kembali membangun dengan panjang 500 meter. Jadi bisa dikatakan dalam dua bulan ini kami membangun jalan aspal hampir tembus 2 kilometer,” kata dia, Rabu (1/9).
Dia menjelaskan, harapan terbesar pemerintah desa semua jalan lingkungan tersentuh pembanguan tanpa terkecuali. “Berlahan tapi pasti kami yakin semua jalan dusun mudah-mudahan dibenahi,” kata dia. (EBI/D2)