PEMERINTAH Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan merealisasikan anggaran Dana Desa Tahun 2021 untuk membangun infrastruktur serta membantu keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak covid- 19 melalui program bantuan langsung tunai (BLT).
Pemdes Berundung juga merealisasikan berbagai pembangunan yang menyerap anggaran dana desa tahap 2 tahun 2021 sebesar Rp 248,08 juta. Dana Desa untuk fisik meliputi pembangunan gorong-gorong, tembok penahan tanah (talud) dan pembangunan drainase cor maupun drainase batu bata sepanjang 650 meter.
“Rinciannya, sepanjang 460 meter drainase cor itu tersebar di 3 dusun yaitu dusun 1 110 meter, dusun 2 70 meter dan dusun 3 280 meter,” kata Kepala Desa Karangsari, kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Sunarso.
Dia menjelaskan, untuk pembangunan infrastruktur tersebut pihaknya menerapkan program padat karya tunai desa (PKTD). Sasaran utama program PKTD adalah keluarga setengah penganggur, kelompok miskin dan difabel.
“Dengan begitu pembangunan di desa juga dirasakan bukan hanya keberadaan dana desa, namun kehadirannya untuk membangun desa juga dapat membantu keluarga yang terdampak covid-19,” kata dia.
Dia menjelaskan pembangunan drainase untuk prasarana umum masyarakat, khususnya kawasan permukiman dalam rangka menuju kehidupan masyarakat yang nyaman, bersih dan sehat. “Jadi pembangunan drainase ini memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Bertujuan untuk pengendalian air permukaan jadi terkendali,” kata dia.
Dia juga mengaku, dengan adanya pengawasan yang intens dari instansi terkait dan berbagai elemen masyarakat, maka realisasi pembangunan desa bisa tercapai dengan optimal. “Sebelumnya pada awal Agustus 2021, Pemdes Berundung juga telah merealisasikan BLT sebesar Rp 478,8 juta untuk 133 KPM, dengan rincian Rp300 ribu per bulan per KPM,” kata dia. (KRI/D2)