• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Kamis, Juli 24, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • Masuk
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Desa Membangun

Petani Desa Ataili Kesulitan Angkut Hasil Bumi

Dibutuhkan ekstra kehati-hatian bagi orang yang baru meniti ruas jalan setapak ini, agar tidak tergelincir ke jurang yang menganga.

Deni Zulniyadi Editor Deni Zulniyadi
18 Oktober 2021
di dalam Desa Membangun
A A
Petani Desa Ataili Kesulitan Angkut Hasil Bumi
Share on FacebookShare on Twitter

ATIKA OKTARIA

PARA petani di Desa Ataili, Kecamatan Wulandoni,  Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur harus memikul hasil pertanian dengan berjalan kaki puluhan kilometer sambil meniti jalan setapak di bibir tebing curam untuk dapat mengakses pasar. Adapun komoditi para petani setempat seperti, kemiri, kelapa, kakao, ubi, sayur sayuran.

Apolonaris Ilin, warga desa Ataili, menjelaskan, ada dua ruas jalan setapak di daerah curam, sebagai nadi perekonomian warga desa setempat. Setiap hari warga yang rata-rata bermata pencaharian petani, pergi dan pulang kebun, jalan kaki lewat di ‘Idan’ dan ‘gripet ataili’.

BACA JUGA

Transformasi Digital dan Ekspor Jadi Kunci Kesejahteraan Desa di Lampung

Pengentasan Desa Tertinggal di Kalsel Diapresiasi

BUMDes Bisa Kelola Distribusi Pupuk Subsidi

Dana Desa Beri Andil Tekan Angka Kemiskinan

“Kalau pergi mudah tetapi pulang pasti ada bahan jualan, seperti sayur, kemiri, kelapa, ubi, pisang, kakao, mente, dan hasil kayu. Jadinya sangat sulit. Kalau masih muda tidak masalah tetapi kalau semakin tua, kami sulit sekali bawa barang dan lewat jalan itu,” kata Apolonaris Ilin, Senin (18/10).

Tebing terjal itu harus di lalui melalui tangga kayu yang dipasang warga untuk dapat memanjati bibir tebing yang sangat curam.

Sebagaimana disaksikan Media Indonesia (Grup Lampung Post), Gripet Ataili merupakan jalan setapak yang di buat disepanjang tebing. Ruas jalan berbahaya ini letaknya di bagian Timur Desa Ataili. Bagi warga desa setempat, meniti jalan setapak Gripet, di atas tebing dengan ketinggian lebih dari 20 meter, sudah menjadi hal lumrah. Meski begitu, sudah banyak warga setempat kerap tergelincir di jalur itu.

Dibutuhkan ekstra kehati-hatian bagi orang yang baru meniti ruas jalan setapak ini, agar tidak tergelincir ke jurang yang menganga.

 

Jalan Utama

Yeremias Ali Atun, warga desa setempat, menjelaskan dulunya, Gripe Ataili menjadi ruas jalan utama yang menghubungkan Desa Ataili dengan ibu kota Kecamatan Atadei maupun kota Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata. Tidak ada pilihan lain selain berjalan kaki, melewati ruas jalan itu.

“Ini jalan utama sebelum akses jalan raya dibuka melalui jalur pantai pada tahun 2000 an. Tetapi saat ini Gripet Ataili ini menjadi urat nadi ekonomi karena jalan ini menghubungkan kampung dengan kebun warga yang rata-rata bermata pencaharian petani. Hanya jalur ini, tempat petani membawa pulang hasil kebun dan hutan untuk dijual ke pasar,” ujar Yeremias.

Dia mengatakan, masih ada ruas jalan ekstrem yang juga menjadi urat nadi perekonomian warga desa yakni Idan. “Idan ini juga jalan setapak yang menyusur tebing setinggi lebih dari 50 meter. Tebing terjal itu harus di lalui melalui tangga kayu yang dipasang warga untuk dapat memanjati bibir tebing yang sangat curam,” ujar Yeremias Ali.

Menurutnya, tidak ada pilihan lain bagi petani setempat untuk  beraktivitas kemudian membawa hasil di kebun, tanpa melewati ruas jalan itu setiap hari. Yeremias pun berharap, adanya intervensi anggaran dari Pemerintah agar lokasi memanjat tebing di ‘Idan’ ini dapat dipasangi tangga permanen atau tebing tersebut di rubuhkan agar dapat di akses kendaraan. (MI/D2) atika@lampungpost.co.id

Tags: Petani Desa Ataili Kesulitan Angkut Hasil Bumi
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

AC Milan Masih Kokoh di Klasemen Sementara Serie A

Posting berikutnya

Para Kades Tanam Bibit Buah Peringati Hari Pangan

Deni Zulniyadi

Deni Zulniyadi

Posting berikutnya

Para Kades Tanam Bibit Buah Peringati Hari Pangan

Mendes Apresiasi Pengembangan Desa Berbasis Budaya

Menparekraf Dorong Pembukaan Desa Wisata Kaki Langit

Warga Gedungaji Gotong Royong Buka Jalan

Warga Gedungaji Gotong Royong Buka Jalan

Puskesmas di Natar Tuntaskan Vaksin Lansia

Puskesmas Natar Datangi Warga Vaksinasi Lansia

Nihil Klaster Sekolah, PTM Makin Diperluas

Seluruh SD dan SMP Pesawaran Boleh Gelar PTM

BERITA TERBARU

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 24 Juli 2025 24 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 23 Juli 2025 23 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 23 jUli 2025 23 Juli 2025
  • Hari Anak Nasional, Bangun Generasi Hebat Mulai dari Rumah 22 Juli 2025
  • Indonesia Turunkan 13 Wakil di China Open 2025 22 Juli 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Guru PJOK Punya Peran untuk Membantu Pencegahan Penyakit

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 19 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 21 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Bachtiar Al Amin : 0812-7339-8855
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?