PEMBANGUNAN Sarana Air Bersih (Pipanisasi) menjadi program prioritas Pekon Sumurtujuh, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, karena pekon itu berada di wilayah ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Jika kemarau tiba masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.
Kepala Pekon Sumurtujuh Misroh mengatakan di bidang pembangunan difokuskan pada pipanisasi air bersih dari Pamsimas Anggaran Propinsi Lampung yang disalurkan kepada 67 Rumah di dusun 4 dan 5. Menurutnya, pipanisasi menjadi salah satu prioritas untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. ‘Pipanisasi menjadi salah satu prioritas pembangunan di Sumurtujuh karena air bersih bagi warga kami saat kemarau sangatlah dibutuhkan,” kata dia.
Dia menambahkan, prioritas kedua adalah jambanisasi yang akan dibangun di setiap rumah warga yang belum mempunyai jamban yang sehat. Dengan dibangunnya jambanisasi di rumah warga yang belum mempunyai jamban yang layak dan sehat diharapkan Sumurtujuh menjadi pekon yang sehat dan bersih.
“Untuk pembangunan prioritas kedua di 2021 ini adalah jambanisasi yang akan dibangun di rumah warga yang belum memiliki jamban yang layak. Sehingga ke depan Sumurtujuh menjadi pekon yang sehat dan bersih,” kata dia.
Dia mengungkapkan Sumurtujuh merupakan pekon yang relatif muda. Pekon Sumurtujuh merupakan hasil pemekaran wilayah dari Pekon Sridadi pada 6 Desember 2011. Dia mengatakan, di usia 11 tahun, pekon itu lebih maju dibandingkan dengan pekon induknya terutama di bidang sarana dan prasarana kepentingan umum.
Pada 2021 Pekon Sumurtujuh mendapatkan Dana Desa Rp1.015.432.772 dan akan direalisasikan dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan sebesar Rp273.425.372, bidang pembangunan sebesar Rp401.811.634, untuk pembinaan masyarakat sebesar Rp33.536.000, serta untuk bidang pemberdayaan masyarakat senilai Rp39.526.500. (TV10/D2)