KODIM 0412/LU menurunkan alat berat untuk membuka jalan baru di Tiyuh Sumberrejo, Kecamatan Lambukibang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Kegiatan itu merupakan rangkaian Karya Bhakti TNI 2021.
Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0412 Mayor A Sunarya, terlaksananya Karya Bakti TNI merupakan hasil dari komunikasi dan koordinasi dengan pemda setempat. “Perlu kita ketahui bahwa tugas TNI di sini ada dua yaitu operasi perang dan operasi selain perang. Untuk operasi selain perang di antaranya adalah kegiatan teritorial seperti kegiatan Karya Bhakti TNI,” kata Sunaryo, Rabu (27/10).
Dia mengatakan program itu merupakan upaya TNI melaksanakan kegiatan teritorial, untuk memberikan kesejahteraan, memfasilitasi masyarakat dengan cara membuka jalan-jalan lama dan baru sehingga dapat memperpendek jarak maupun waktu tempuh.
“Yang tadinya mungkin jaraknya sulit ditempuh nanti setelah selesai kegiatan ini dapat menempuh jarak dengan waktu yang singkat. Dapat dilalui kendaraan-kendaraan dan membawa bahan pokok. Dengan demikian tercapailah tujuan Angkatan Darat menuju suatu ketahanan nasional,” kata dia.
Dia menjelaskan Karya Bhakti TNI kali ini mengambil tema “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat, kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI”.
Sementara itu Kepala Tiyuh Sumberrejo, Erwan Susanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi membangun Tiyuh Sumberrejo. “Kami mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak,” kat dia.
Karya Bhakti TNI itu akan dilaksanakan selama 30 hari dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk bergotong royong. Adapun sasaran kegiatan Karya Bhakti TNI di tiyuh itu adalah pembukaan badan jalan panjang 2.000 meter, pembuatan gorong-gorong di empa titik, dan pembuatan jembatan satu titik.
Sementara untuk sasaran non fisik yaitu penyuluhan bela negara, penyuluhan narkoba, penyuluhan kesehatan, baksos. Adapun anggota TNI yang dikerahkan dalam program itu sebanyak 25 orang dan dibatu warga sebanyak 30 orang. (RIN/D2)