Bukopin Siapkan Pembiayaan Rekening Listrik

Melalui Flexy Bill, Bank Bukopin menyiapkan dana talangan bagi pelanggan PLN pada tarif bisnis dan industri.

ADI SUNARYO BANK Bukopin Cabang Lampung melaksanakan penandatanganan kerja sama nota kesepahaman (MoU) dengan PT PLN (Persero) UPT3 Metro dan PT Mukti Panel Industri tentang Flexy Bill, penyediaan jasa pembiayaan pembayaran rekening listrik, Kamis (12/12). Pimpinan PT Bank Bukopin Cabang Utama Lampung Abadi Nugroho Yanuarkus mengatakan Flexy Bill merupakan program unggulan sebagai layanan yang disediakan Bank Bukopin untuk membayarkan lebih dahulu kewajiban pembayaran rekening listrik atau dana talangan bagi pelanggan PLN pada tarif bisnis dan industri hingga jangka waktu tiga bulan. "Dengan layanan ini, pelanggan daya besar PLN dapat mengatur pengeluaran untuk pembayaran tagihan listrik bulanan dengan waktu ekstra yang lebih fleksibel. Sehingga dapat tercipta pola pembiayaan yang lebih leluasa dan pada akhirnya kinerja atau produksi pelanggan dapat optimal," kata dia. Kerja sama pembayaran rekening listrik bagi nasabah PLN ini, kata Abadi, akan ditalangi dulu oleh Bank Bukopin dan nantinya para pelanggan akan diberikan akun pembayaran dari Bank Bukopin. "Di Lampung baru 20 pelanggan PLN kelas industri atau menengah ke atas yang sudah memanfaatkan program Flexy Bill ini. Ke depan juga kami targetkan menggaet pelanggan PLN kelas ritel atau rumah tangga," ujarnya. Tekan Keterlambatan Pembayaran Direktur PT Mukti Panel Industei, Dickie Soelaiman menilai dengan bunga yang ringan, program Flexy Bill sangat menguntungkan bagi pelaku industri. Dengan Flexy Bill, pelaku industri dapat mengatur keseimbangan pemasukan dan pengeluaran biaya industri. "Listrik ini adalah kebutuhan utama dalam sebuah industri dengan biaya yang pastinya harus benar-benar disiapkan tiap bulannya agar pembayaran PLN tidak menunggak," kata dia. SPV Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UPT3 Metro Dedi Kurniawan mengatakan kerja sama Flexy Bill merupakan bentuk simbiosis mutualisme bagi PLN sebagai penyedia energi listrik, Bank Bukopin penyedia pembiayaan, dan pelanggan sebagai pemakai listrik. Menurutnya, dengan dana talangan yang diberikan Bukopin dapat menekan keterlambatan pembayaran bulanan listrik, sehingga tidak ada piutang pelanggan kepada PLN. "Dengan adanya program pembiayaan pembayaran listrik oleh Bank Bukopin ini, pelanggan akan makin mudah dan fleksibel dalam melakukan pembayaran listrik. Sementara pihak PLN, revenue akan lebih cepat diterima," ujarnya. (R3) adi@lampungpost.co.id Di Lampung baru 20 pelanggan PLN kelas industri atau menengah ke atas yang sudah memanfaatkan program Flexy Bill ini.

Bukopin Siapkan Pembiayaan Rekening Listrik

Tekan Keterlambatan Pembayaran

Pemilihan Kepala Kampung Kondusif

HaiToms Fasilitasi UMKM Pasarkan Produk

Nova Lidarni

HaiToms Fasilitasi UMKM Pasarkan Produk

Target Transaksi Harbolnas Rp8 Triliun

Truck Campaign Dorong Performa Penjualan Fuso

Fintech Indonesia Rambah Pasar Asia Tenggara

GASPOOL Beri Pinjaman Modal Kerja

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 31 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 27 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 30 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 29 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi