Harga Bumbu Dapur Berangsur Turun

TRIYADI ISWORO MEMASUKI minggu kedua Ramadan, komoditas cabai dan bawang di pasar tradisional Bandar Lampung terus mengalami fluktuasi harga. Sebelumnya, pada saat awal Ramadan harga cabai dan bawang bergerak naik. Namun, saat ini berangsur turun, kemudian harga cabai diprediksi kembali naik menjelang Idulfitri. Pedagang cabai dan bawang di Pasar Pasirgintung, Arifin, mengungkapkan fluktuasi harga bumbu-bumbuan, seperti bawang dan cabai, cepat terjadi. Menurutnya, fluktuasi harga disebabkan oleh musim panen, permintaan masyarakat, dan momen hari besar nasional atau keagamaan. "Harga cabai dan bawang berangsur turun. Namun, biasanya ketika mendekati Lebaran akan naik lagi," kata dia. Ia mengatakan di kiosnya harga bawang merah Rp28 ribu/kg, bawang putih Rp25 ribu, cabai merah Rp26 ribu, cabai setan Rp26 ribu, cabai hijau Rp20 ribu, dan cabai rawit Rp35 ribu. Sebelumnya, pada awal Ramadan, cabai merah Rp34 ribu/kg, cabai setan Rp35 ribu, cabai jengki Rp45 ribu, bawang merah Rp32 ribu, dan bawang putih Rp30 ribu. "Pembelinya juga masih belum stabil, semalam hanya muatan 2,5 ton. Biasanya mendekati Lebaran lumayan ramai. Paling tidak bisa mencapai tiga ton ke atas," ujar dia. Pedagang cabai dan bawang di Pasar Way Halim, Nia, mengatakan harga cabai dan bawang turun Rp2.000—Rp5.000/kg. Ia mengatakan fluktuasi ini merupakan hal yang biasa untuk komoditas cabai dan bawang. "Harga cabai dan bawang menurun. Pembelinya juga biasa saja, awal Ramadan kemarin rame. Sekarang normal, nanti biasanya menjelang Lebaran harga kembali naik," kata dia. Pasar Murah Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan pemerintah kota akan menggelar pasar murah pada Jumat (15/4). Setiap barang dalam pasar murah akan disubsidi Rp3.000—Rp5.000. "Subsidi harga satu produk Rp3.000—Rp5.000, lebih murah dibanding harga yang ada di pasar," ujarnya. Menurut Wilson, pasar murah akan menitikberatkan pada pengadaan minyak goreng. Selain itu, ada juga beras, telur, tepung terigu, gula, dan bahan pangan pokok lainnya. Dia menambahkan pasar murah juga dijadwalkan digelar pada 22 dan 29 April mendatang. "Kegiatan ini untuk membantu warga mendapat kebutuhan pokok dengan harga murah," kata Wilson. Pasar murah akan digelar di 20 kecamatan serentak dalam sehari. Ia mengimbau masyarakat agar tetap tertib dan mematuhi protokol kesehatan. (E1) triyadi@lampungpost.co.id

Harga Bumbu Dapur Berangsur Turun

Fluktuasi harga disebabkan oleh musim panen, permintaan masyarakat, dan momen hari besar nasional atau keagamaan.

Penyaluran BLT Minyak Goreng di Lampung Prioritaskan Difabel-Lansia

Kompetisi Ketat, Penjualan Terios Menguat

Nur Jannah

Kompetisi Ketat, Penjualan Terios Menguat

Sharp Luncurkan Aquos V6 dan V6 Plus

Kemenparekraf Optimistis Target 1,4 Juta Wisman Tercapai

KoinWorks NEO Permudah UKM Kembangkan Bisnis

Modena Fair Bertabur Diskon dan Hadiah

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi