Tambah Stok Beras Berkala

KEPALA Bulog Lampung Etik Yulianti mengatakan akan menambah stok beras untuk wilayah Lampung. Bulog juga akan menyerap beras dari petani lokal untuk menambah stok gudang. "Kami terus menambah stok gudang secara berkala. Saat panen, Bulog akan menyerap beras petani," ujar dia, beberapa waktu lalu. Penyerapan ini sebagai upaya menjaga ketersediaan stok untuk melanjutkan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) hingga akhir tahun. "Hal ini untuk persiapan SPHP sampai akhir tahun. SPHP waktunya diperpanjang sampai 31 Desember 2023," ujar Etik. Dia menjelaskan terhitung satu bulan program SPHP berjalan, Bulog Lampung menyalurkan 5.000 ton beras untuk menstabilkan harga juga pasokan. "Sampai saat ini sudah 5.000 ton untuk se-Provinsi Lampung. Saat ini stok di gudang ada 10 ribu ton," kata dia. Untuk diketahui, tersisa 100 ton beras berkualitas medium di gudang Bulog yang akan segera disalurkan dalam bentuk operasi pasar. Selanjutnya, Bulog Lampung akan menyalurkan stok beras berkualitas premium dalam rangka SPHP. Pada bagian lain, Lampung memiliki begitu banyak keunggulan baik secara geostrategis, demografis, maupun kekayaan alam. Manfaatkan secara baik untuk memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Lampung. Lampung menempati posisi keenam produsen beras nasional sekaligus membuktikan bahwa wilayah Lampung mampu menjadi lokomotif pembangunan pertanian nasional. "Langkah dan upaya yang telah dilakukan memperoleh hasil positif bagi pembangunan Lampung. Di tengah lesunya perekonomian akibat dampak Covid-19, kita masih bisa berbangga bahwasanya masih mampu berprestasi khususnya sektor pertanian," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, beberapa waktu lalu. Sebelumnya, lembaga penelitian beras dunia, International Rice Research Institute (IRRI), memberikan penghargaan kepada Indonesia sebagai negara yang mampu mencapai swasembada beras. IRRI menilai Indonesia mencapai swasembada karena mampu memenuhi kebutuhan masyarakat lebih dari 20 persen. Data BPS menunjukkan bahwa pada 2022, Indonesia mampu memproduksi padi 54.748.977 ton. Sementara Lampung mampu meningkatkan produksi padi 202.708 ton pada 2022 dibandingkan 2021. Total produksi padi tahun 2022 sebesar 2.688.160 ton. (CK8/RLS/L1) =====

Tambah Stok Beras Berkala

Perluas Distribusi ke Ritel Modern

Keberangkatan 3 JCH Bandar Lampung Tertunda

Wandi Barboy

Keberangkatan 3 JCH Bandar Lampung Tertunda

Fokus Bentuk Tim Pansel Komisioner KPK

Kemah Restorasi Siapkan Kader Hadapi Pemilu

Stok Vaksin LSD di Pesawaran Kosong

Warga Dilibatkan dalam Optimalisasi Desa KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 pada 20 di 8 desa wisata di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 02 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 03 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 01 Juli 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda