10 Warisan Budaya Lampura Didaftarkan ke Kemendikbud

YUDHI HARDIYANTO SEPULUH warisan budaya kategori warisan budaya tak benda asal Lampung Utara didaftarkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ini adalah pendaftaran awal tahun sebagai tradisi asli dari daerah setempat. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Utara, Nani Rahayu, mengatakan ada sepuluh tradisi masyarakat adat Lampung Utara yang diusulkan ke Kemendikbud. Hal ini untuk mendapatkan pengakuan budaya asli daerah sebagai kategori warisan budaya tak benda. Ke-10 warisan budaya tak benda itu, di antaranya cangget bara, tabuhan talo balak. Lalu , petikan gitar klasik Lampung , motif tapis r ajo t unggal . Kemudian, tari bedoyo abung siwo mego , legenda payat cupak, ratow, mepadun, ceco cangget pilangan , dan turun mandey . "Sepuluh tradisi masyarakat yang diusulkan itu merupakan tradisi masyarakat adat marga Abung dan marga Sungkai," ujar Nani di ruang kerjanya, Kamis (6/2). Menurutnya, mendaftarkan warisan budaya dari Lampung Utara ini sangat penting. Sebab, itu bagian dari aset daerah yang perlu dijaga kelestariannya dan dengan adanya sertifikat sebagai bukti pengakuan, tidak ada daerah lain yang dapat mengklaim tradisi tersebut berasal dari negerinya. "Setiap tradisi mesti dijaga kelestariannya dan itu mesti ditunjukkan dengan adanya pengakuan karena berkaitan dengan ciri khas masyarakat adat yang ada di daerah tersebut," kata dia. Sertifikat Disinggung pengakuan budaya asli Lampung Utara yang diakui dengan bukti sertifikat dari Kemendikbud, dia mengatakan pada 2018 ada tiga tradisi, yaitu s ebambangan, n yubuk m ajau , dan c angget a gung . Sedangkan dua tradisi yang telah mendapat pengakuan pada 2019, yaitu ringget dan p anggeh . "Setiap tradisi yang didaftarkan sebelum dicatatkan sebagai budaya asli daerah akan diseleksi dan penetapannya berdasar pada kajian tim penilai yang dilakukan secara akademis di Kemendikbud," ujarnya. (D1) yudhi@lampungpost.co.id

10 Warisan Budaya Lampura Didaftarkan ke Kemendikbud

Dengan adanya sertifikat sebagai bukti pengakuan, tidak ada daerah lain yang dapat mengklaim tradisi tersebut berasal dari negerinya.

Mahasiswa KKN Unila Kembangkan UKM di Abung Barat

Kendaraan Dinas Peratin Pesisir Barat Tinggal Rangka

Wandi Barboy

Kendaraan Dinas Peratin Pesisir Barat Tinggal Rangka

Desa Batu Nangkop Rencanakan Ruang Publik

Inspektorat Panggil Pj Kakon Sinar Mancak

Asosiasi Haji Umrah Harus Kompak Sampaikan Aspirasi

Eks Menpora Disebut Terima Rp1,5 M

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 02 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 30 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi, Sabtu, 04 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 01 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi