DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meyakini pengembangan potensi agrowisata desa akan memperkuat ekonomi daerah tersebut di masa pandemi covid-19. Anggota Komisi II DPRD Deasy Sandra Datau mengatakan diperlukan kebijakan produktif yang dengan mudah mendorong terealisasinya kawasan agrowisata di daerah setempat.
Seperti gerakan menanam berjuta bibit pohon buah di setiap desa, yang telah digerakkan di Desa Cempaka Putih Kecamatan Tolinggula yaitu desa paling ujung di wilayah paling barat kabupaten tersebut.
Secara geografis, desa tersebut memiliki potensi yang sangat menunjang terealisasinya kawasan agrowisata, dengan pengembangan buah durian Montong. Warga dan aparat desa mulai banyak yang menanam bibit pohon durian Montong. Bahkan baru-baru ini, Pemerintah Desa Cempaka Putih berhasil menanam lebih dari 300 bibit pohon durian Montong.
“DPRD sangat mendukungnya, dan berharap pemerintah daerah dapat memfasilitasi penyediaan bibit pohon lebih banyak lagi,” kata dia, Senin (29/11).
Di wilayah barat tersebut, terdapat empat desa penunjang lainnya, yaitu Desa Ilotunggula, Limbato, Papualangi, dan Tolinggula Ulu. Jika seluruh desa dan warganya menanam, minimal 10 bibit pohon per orang diyakini Tolinggula sebagai kawasan agrowisata dapat cepat terwujud.
“Apalagi pengembangan potensi bisnis di sektor pertanian dan perkebunan sangat menjanjikan. Kemudian tidak terdampak signifikan di masa pandemi covid-19,” ujar dia.
Ia berharap, pemerintah daerah dapat lebih cepat mendukung cita-cita mewujudkan kawasan agrowisata tersebut. Apalagi dampak ekonominya sangat banyak. Rizal Yusuf Kune, warga setempat, mengaku, telah berinisiatif menanam 200 bibit pohon durian Montong.
Pria yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara tersebut, bahkan mengajak warga di desa-desa tersebut untuk ikut menanam bibit pohon durian Montong yang nilai ekonomisnya sangat tinggi. Pada musim panen di awal 2021, ia mengaku berhasil memanen durian Montong dan dipasarkan di perkantoran.
Meski jumlahnya belum banyak, namun hasil panen tersebut membawa rezeki bagi keluarganya sebab peminatnya sangat banyak. “Anak saya mengemasnya di wadah transparan, dan ikut menjualnya secara daring. Hasilnya sangat lumayan,” katanya. (MI/D2)