ATIKA OKTARIA
atika@lampungpost.co.id
DINAS Perhubungan Lampung akan mengerahkan tim untuk mengawasi titik-titik rawan macet yang kerap terjadi di sejumlah lokasi saat mudik Lebaran 2023. Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbago mengatakan pihaknya juga memastikan akan memetakan titik rawan macet pada arus mudik.
Tim yang dikerahkan akan bekerja sama dengan sejumlah unsur, seperti kepolisian hingga tim dari kesehatan. “Tim ini gunanya untuk bisa mengontrol arus mudik yang mungkin saja akan menimbulkan kemacetan. Selain itu, upaya lain dilakukan kolaborasi dengan tim dari stakeholder lain yang terkait agar bersatu menangani permasalahan mudik,” kata Bambang, Kamis (9/3).
Menurut dia, pihaknya akan membuat stan khusus untuk memberikan informasi dan pelayanan kepada pemudik sehingga nanti pengendara yang melintas bisa beristirahat di lokasi yang sudah disediakan. “Karena kami akan sediakan buffer zone (kantong parkir) yang ada di sejumlah tempat, seperti rest area tol dan di jalan nasional yang biasa dilalui pengendara sepeda motor. Lokasi nanti ditentukan yang paling mendukung,” ujar dia.
Adapun untuk lokasi, akan memilih lokasi dengan lahan parkir luas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan yang aman serta titik lokasi yang biasa dilalui pemudik sehingga bisa dijadikan tempat istirahat. “Kami juga nanti secara masif menginformasikan update terkait informasi arus mudik, misal, cuaca di penyeberangan Bakauheni yang tidak bisa dilalui sehingga pengemudi bisa antisipasi,” kata dia.
Diprediksi Meningkat
Sebelumnya diberitakan, menjelang momen mudik Lebaran 2023, PT ASDP cabang Bakauheni, Lampung Selatan, segara melakukan kesiapan ekstra dalam melayani penumpang pengguna jasa laut.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengatakan hal itu dilakukan mengingat pemudik tahun ini yang diprediksi meningkat dari Lebaran tahun sebelumnya. “Arus mudik pada momen Lebaran tahun ini dipastikan meningkat dari momen hari libur sebelumnya,” kata dia, Rabu (8/3).
Menurut dia, meski belum dapat dipastikan peningkatannya berapa persen, besar kemungkinan pemudik tahun ini akan lebih ramai. “Sebab, mengingat saat ini sudah adanya normalisasi terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk melakukan kesiapan menyambut para pemudik, PT ASDP cabang Bakauheni Lamsel sebelumnya akan melakukan koordinasi dan menunggu instruksi terlebih dahulu dari Pusat dan akan melakukan beberapa tahapan. “Saat ini memang belum ada kesiapan apa pun. Sebab, kami masih menunggu perintah dari Pusat dulu. Biasanya akan melakukan rapat besar terlebih dahulu terhadap sejumlah instansi terkait karena rapat kesiapan bukan hanya untuk di Bakauheni,” kata dia.
Berdasarkan data angkutan penumpang, kendaraan, dan barang dari Pelabuhan Bakauheni terhitung sejak 1 hingga 7 Maret 2023, terdapat 709 trip dengan jumlah penumpang mencapai 453.431 orang yang terdiri atas 145.047 penumpang dalam kendaraan dan 8.384 orang pejalan kaki dewasa dan anak-anak. Sementara untuk penumpang kendaraan dari golongan I sampai IX mencapai 42.122 unit. (TV5/D2)