PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menandatangani kesepakatan bersama dengan PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung mengenai sinergi pelayanan publik dalam penyediaan dan penyelenggaraan tenaga listrik di provinsi itu. Kesepakatan tersebut bertujuan optimalisasi sinergitas pelayanan publik, percepatan penyerapan investasi, dan pertubuhan ekonomi melalui penyediaan juga penyelenggaraan tenaga listrik. MoU itu ditandatangani oleh Gubernur Erzaldi Rosman dan General Manager PLN Babel, Abdul Mukhlis, Rabu (11/11).
Menurut Erzaldi, MoU itu penting demi memenuhi kebutuhan listrik di Babel agar lebih baik dan memberi kelancaran pembangunan serta kesejahteraan masyarakat. “Nota kesepakatan ini sangat penting karena hal ini terkait dengan kesediaan listrik kita. Untuk itu, dengan MoU ini kegiatan pengembangan listrik menjadi lancar,” kata dia.
Abdul Mukhlis mengungkapkan kesepakatan kerja sama tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarkat. “Prinsipnya kami ingin memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu, perlu sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan kesepakatan ini diharapkan pelayanan dapat kami tingkatkan,” kata Mukhlis.
Ruang lingkup dalam kesepakatan bersama itu, di antaranya kemudahan mendapatkan pemanfaatan tenaga listrik bagi pemerintah, masyarakat, investor, dan pelayanan publik lainnya. Selain itu, kedua pihak sepakat untuk melaksanakan konversi peralatan masak menjadi peralatan masak listrik, seperti kompor induksi, air fryer, dan oven listrik, di lingkungan kantor Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Edukasi keselamatan ketenagalistrikan dan penggunaan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan juga tidak luput dari ruang lingkup perjanjian tersebut. (ANT/D3)