Bandara Beri Syarat Penerbangan Penumpang

ATIKA OKTARIA BANDAR Udara (Bandara) Radin Inten II kembali melayani penerbangan penumpang khusus untuk keperluan perjalanan darurat. Namun, pelayanan tersebut dengan memberikan syarat yang wajib dipenuhi bagi seluruh calon penumpang ditambah perketatan pengawasan. "Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahan dan kekurangan dokumen yang bisa membatalkan penerbangan." Humas Bandara Radin Inten II Wahyu Aria Sakti menjelaskan sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 4 Tahun 2020 yang mengizinkan kembali penerbangan domestik yang khusus untuk keperluan perjalanan darurat. Untuk setiap perjalanan, calon penumpang harus melengkapi syarat dan dokumen dengan kategori khusus. "Syaratnya, tujuan penerbangan untuk perjalanan dinas dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi atau perusahaan terkait ditandatangani pejabat setingkat eselon II bagi ASN, TNI, dan Polri atau direksi atau kepala kantor bagi pegawai perusahaan," kata Wayhu kepada Lampung Post , Minggu (10/5). Calon penumpang juga harus melaporkan rencana perjalanan mulai jadwal keberangkatan, daerah tujuan, hingga kepulangan. Bagi yang tidak mewakili tugas pemerintah/perusahaan diharuskan membuat surat pernyataan bermeterai yang diketahui instansi/perusahaannya. "Calon penumpang juga menunjukkan identitas diri yang sah dan surat hasil tes negatif covid-19 serta surat sehat dari Dinas Kesehatan, rumah sakit, puskesmas, atau klinik kesehatan lainnya," ujarnya. Selain perjalanan dinas, kata dia, penerbangan diberikan bagi penumpang yang mengalami sakit serius dan hendak menjalani pengobatan, dan penumpang yang keluarga intinya meninggal dunia, seperti orang tua, suami/istri, anak, kakak/adik. Kemudian, repatriasi pekerja migran Indonesia dan pelajar dari luar negeri. "Lalu pemulangan orang dengan alasan khusus pemerintah sampai ke daerah. Untuk perjalanan ini diharuskan memiliki surat keterangan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau surat keterangan dari perwakilan RI di luar negeri," ujar dia. Menurutnya, hingga kini baru terdapat penerbangan dari maskapai Garuda Indonesia dengan rute Jakarta—Lampung dan Lampung—Jakarta yang dibuka sejak Kamis (7/5). Perjalanan itu melayani setiap Senin, Rabu, Jumat. Selanjutnya juga direncanakan akan ada penerbangan dari Lion Air dan Sriwijaya. Namun, waktu pelaksanaannya belum dipastikan. "Untuk sekarang volume penumpang di bandara tidak sepadat biasanya. Mungkin karena ini penerbangan khusus, jadi jumlah penumpangnya tidak sebanyak pada biasanya," ujar Wahyu. Branch Manager Sriwijaya Lampung Darmando Purba mengatakan pihaknya menerapkan sejumlah peraturan wajib untuk penumpang. Untuk itu, pihaknya tidak membuka pelayanan cek in melalui website , aplikasi daring, maupun kios cek in Sriwijaya Air. Setiap penumpang juga wajib memiliki surat keterangan sehat bebas covid-19 hasil rapid test atau tes yang masih berlaku maksimal tujuh hari saat keberangkatan. "Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahan dan kekurangan dokumen yang bisa membatalkan penerbangan. Kami juga akan membatalkan penerbangan untuk tujuan mudik," kata dia. Meskipun demikian, penerbangan rute Lampung masih belum dibuka. Sebab, pihaknya masih melihat segmen pasar untuk tujuan daerah tersebut. Sementara penerbangan dilakukan pada segmen pemesanan terbanyak. "Sampai saat ini masih pulang dan pergi di Jakarta dengan rute ke Kendari, Malang, Medan, Balikpapan, Berau, Palembang, Pontianak, Surabaya, Makassar, Ternate, dan Padang," ujarnya. (K3) atika@lampungpost.co.id

Bandara Beri Syarat Penerbangan Penumpang

Garuda Indonesia mulai melayani penerbangan dari Bandara Radin Inten II.

Waspadai Klaster Baru Corona

Bupati Tegaskan Tidak Ada Pemotongan BLT

effran

Bupati Tegaskan Tidak Ada Pemotongan BLT

Polri Halau 35.945 Kendaraan Pemudik

Pringsewu dan Lambar Kembali Diterjang Banjir

Sisihkan Gaji dan THR, Mandiri Donasikan Rp17 Miliar

Pemulung Berkeliaran Mulai Berkurang

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 02 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 30 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 27 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 29 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi