DIREKTORAT Analisis dan Penyelarasan, Kedeputian Bidang Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Pengaradan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Timur.
Kunjungan tim penyelarasan tersebut dalam upaya merintis Desa Berdikari melalui penyelarasan rancangan peraturan desa (raperdes) dengan inisiatif jajaran pemerintahan desa dalam penyusunan rancangan peraturan desa tentang ketertiban dan keamanan berbasis nilai-nilai Pancasila.
Deputi Bidang Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP Kemas Ahmad Tajuddin mengatakan upaya pembumian Pancasila merupakan upaya sistemik dan holistik dengan perbagai strategi baik melalui pendekatan legalistik maupun nonlegalistik.
“Kedeputian kami yang memiliki tugas pokok dan fungsi (salahsatunya menyusun rekomendasi produk hukum) memiliki tanggungjawab untuk mewujudkan Pancasila dalam tindakan, dalam hal ini melalui Penyelarasan Rancangan Produk Hukum sekalipun itu Peraturan Desa,” ujarnya dalam rilis yang diterima Lampung Post, Rabu (13/4).
Sementara itu, Direktur Analisis dan Penyelarasan Prof AM Najib mengaku penyelarasan produk hukum harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Penyesuaian ini harus dengan pandangan hidup dan falsafah berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, karena merupakan hal yang mutlak,” katanya.
“Dengan demikian nilai-nilai Pancasila senantiasa memili bentuk secara formil sebagai pedoman,” ujar dia.
Ia juga menjelaskan dengan melihat materi muatan rancangan peraturan desa dan memperhatikan dengan saksama kondisi aktual Desa Pengaradan yang merupakan desa nelayan, sebab itu diusulkan sebagai desa berdikari.
“Apa yang diinginkan warga desa dan aparat desa secara nyata merupakan cita untuk mewujudkan desa berdikari dimana potensi sosial politik, ekonomi dan budaya di Desa Pengaradan yang berdiri di atas kaki sendiri, sangat selaras dengan gagasan Bung Karno yang tertuang dalam konsep Trisakti,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Badan Permusyawaratan Desa Caswito menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim Penyelarasan BPIP.
Ia mengaku akan melakukan berbagai upaya strategis bersama pemerintah desa dan warga desa untuk mewujudkan Desa Pengaradan sebagai desa berdikari.
“Kami akan terus mengembangkannya seperti pembentukan kelompok sadar wisata dan pencapaian sebagai Desa Pancasila,” katanya.
Ia mengaku optimistis dapat diraih dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Brebes dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Brebes. (RLS/D2)