DESA Wates, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berupaya menggali potensi yang ada di desanya, salah satunya dengan mem-branding desanya sebagai sentra buah durian Musang King.
Kepala Desa Wates, Wahyono, menjelaskan hal itu sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan desanya, sekaligus mengembangkan komoditas durian Musang King di Batang. Untuk mendukung program ini pun pihaknya beberapa waktu lalu melakukan penanaman serentak hingga 1.850 bibit pohon. “Kami melihat durian ini banyak diminati.”
“Sehingga bisa menghadirkan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Apalagi jika 1.850 pohon ini berkembang, Desa Wates bisa menjadi gudangnya durian Musang King,” ujar dia, Senin (4/7).
Ia berharap dengan langkah tersebut bisa dimulai rencana untuk pengembangan durian Musang King di Batang. Selain itu, program ini juga turut menjadi sarana penghijauan desa. Setiap warga turut diberikan dua bibit pohon per rumah.
“Kami tata juga lingkungan Desa Wates menjadi desa yang asri karena kami juga ada rencana pengembangan bumi perkemahan,” kata dia.
“Karena sudah 26 tahun tidak dikelola sehingga perlu dimanfaatkan untuk menambah pendapatan desa dan nantinya bisa dibuat semacam kegiatan outbound atau kegiatan outing class sembari belajar dan panen durian,” ujarnya.
Pengembangan bumi perkemahan ini dianggap tepat lantaran banyak sekolah yang membutuhkan sarana ini. Apalagi jika menyangkut kegiatan kepramukaan ataupun kegiatan belajar di luar ruang.
“Kalau awal tahun ajaran baru banyak sekolah kesusahan mencari bumi perkemahan karena banyak lapangan bola yang tidak boleh digunakan berkemah lantaran dikhawatirkan terjadi kerusakan. Oleh karenanya, kami manfaatkan celah ini untuk menjadi sumber baru kas desa.”
“Mari kita jaga dan kembangkan karena ini milik kita bersama,” kata dia.
Selain masyarakat, kegiatan ini juga turut didukung oleh Muspika Kecamatan Wonotunggal. Perwakilan Koramil Kecamatan Wonotunggal, Suko Widodo, turut mengapresiasi program ini.
“Dengan pengembangan bumi perkemahan ini karena dapat memfasilitasi siswa dan sekolah untuk berkemah sehingga masyarakat juga bisa punya pilihan untuk kemah di tempat yang aman dan nyaman.” “Apalagi nanti makin asri jika tumbuh pohon duriannya,” ujarnya. (RLS/D2)