MENTERI BUMN Erick Thohir dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mewujudkan ukhuwah islamiah saat bertakziah ke kediaman keluarga Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, di Palembang, Sumsel, Kamis (26/8). Silaturahmi yang termasuk sunah dan sangat dianjurkan dalam islam ini untuk meringankan kesedihan atas kepergian Percha Leanpuri, putri sulung Herman Deru, yang meninggal dunia pekan lalu karena sakit.
Dalam sebulan terakhir ini, hubungan kerja intensif terjadi di antara ketiga pejabat yang semuanya berasal dari Pulau Sumatera dalam upaya memerangi pandemi Covid-19. Pada 3 Agustus lalu, Erick Thohir dan Herman Deru meninjau posko pengisian oksigen gratis bagi masyarakat dan rumah sakit di Sumsel yang berlokasi di PT Pusri. Sedangkan di Lampung, pada 8 Agustus, Menteri BUMN bersama Arinal Djunaidi meresmikan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Ekstensi Asrama Haji Lampung yang khusus untuk pasien Covid-19 berstatus berat dan krisis.
“Pertama, saya menghaturkan rasa duka yang mendalam kepada keluarga besar sahabat saya, Gubernur Sumsel yang seminggu lalu mengalami ujian dari Allah swt atas kepergian putri tercintanya. Usia memang rahasia Yang Mahakuasa. Kedatangan kami memang untuk membesarkan hati, sekaligus meringankan kesedihan keluarga yang berduka. Insyaallah keluarga Herman Deru ikhlas dan bersabar atas ujian ini,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir.
Mendiang Percha Leanpuri lahir di Belitang, OKU Timur, pada 24 Juni 1986. Semasa hidupnya, Duta Literasi Sumsel sejak 2018 ini terkenal dekat dengan masyarakat karena aktif dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat. Sebelum meninggal dunia, wanita berusia 35 tahun ini menjabat sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem.
“Sudah pasti, saya dan Gubernur Lampung, serta masyarakat yang mengenal almarhumah, kehilangan tokoh perempuan Sumatera potensial yang masih berusia muda. Kenangan akan almarhumah tak akan mudah dilupakan. Saya mendoakan yang terbaik, semoga almarhumah husnul khatimah, jasa dan amal baiknya semasa hidup diterima Allah dan dihapuskan segala kesalahannya,” kata Erick Thohir. (D10)