HAMPIR setiap desa di kecamatan Natar mulai berbenah untuk mandiri alias punya penghasilan sendiri. Salah satu langkah yang tengah digeluti desa bersama masyarakat dengan membuka destinasi wisata desa dengan harapan ada pendapatan untuk desa dan warganya.
Secara bersama dua desa, yakni Krawangsari dan Negararatu tengah mengerjakan wisata desa yang dalam waktu dekat bisa dinikmati masyarakat umum. Wisata yang ditawarkan berupa wisata keluarga dengan keindahan alam yang masih alami.
Kepala desa Krawangsari Nimatus Solekah mengatakan, pihaknya sedang menggarap wisata desa yang menonjolkan keindahan alam disertai dengan kelengkapan permainan anak dan tempat santai keluarga. “Yang menggarap warga dananya pun dari pribadi pengelola, pihak desa akan mendorong berupa perbaikan jalan dan mengusahakan supaya ada bantuan dari pemerintah untuk lebih memajukan wisata desa di desa kami ini,” ujar dia, Senin (7/2).
Sementara itu pengelola wisata Fajar mengungkapkan, wisata yang dia gagas berupa tempat bermain keluarga dengan fasilitas lengkap.
“Ada kolam renang, sepeda gantung, flying fox, perahu, taman bermain anak, tempat mancing dan ada banyak lainnya tetapi harus bertahap,” kata dia.
Fajar berharap ada bantuan pendanaan dari perbankan, atau pemerintah daerah agar wisata desa ini terwujud. Menurut dia, wisata desa ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga serta menumbuhkan perekonomian desa melalui UMKM.
“Sasaran utamanya anak-anak bagaimana caranya setiap masuk sini anak bisa bermain sambil belajar, mereka bisa melihat banyak binatang, tumbuh-tumbuhan obat dan lain sebagainya, ” ujarnya.
Adapun lahan yang dipersiapkan untuk wisata sekitar 5 hektare. Dana yang dikeluarkan untuk pengadaan lahan sudah mencapai Rp 300 juta. ” Tujuannya untuk kemajuan desa dan ada bantuan wisata tempat bermain sekaligus belajar,” katanya.
Di lokasi yang berbeda yakni Desa Negararatu juga tengah mempersiapkan wisata desa yang memang sebelumnya sempat ditinjau Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto beberapa waktu lalu. Pemerintah desa setempat terlihat tengah merancang bendungan air di desa tersebut. (EBI/D2)