PERHELATAN Euro 2020 sudah merampung perempat final dengan meloloskan empat tim; Inggris, Denmark, Spanyol, dan Italia yang akan berlaga di empat besar. Semifinal Italia versus Spanyol akan menjadi duel klasik dua tim besar, sedangkan Inggris bertemu dengan tim kejutan Denmark.
Gli Azzurri—julukan Italia—di bawah racikan pelatih Roberto Mancini meneruskan kiprah manisnya dengan menumbangkan peringkat pertama dunia Belgia dalam laga di Allianz Arena, Munich, Sabtu (3/7) dini hari WIB. Kemenangan 2-1 melalui gol Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne hanya terbalaskan satu gol Romelu Lukaku.
Hasil positif itu merupakan yang ke-15 beruntun sepanjang Euro termasuk fase kualifikasi, menghentikan rentetan serupa Belgia berakhir di angka 14 laga.
Sebaliknya, kekhawatiran sempat melanda Spanyol ketika kapten Sergio Busquets gagal sebagai algojo pertama adu penalti saat menghadapi Swiss. Namun, kiper Unai Simon melakukan dua penyelamatan eksekusi penendang Swiss. Eksekusi sukses Mikel Oyarzabal memastikan tim besutan Luis Enrique ke semifinal.
Duel Italia vs Spanyol adalah pertemuan klasik dua tim besar yang kerap terjadi di babak-babak akhir Euro. Secara keseluruhan Spanyol 12 kali menang dan sembilan kali kalah dalam 33 kali pertemuan kontra Italia. Tapi pertemuan terakhir kedua tim di 16 besar Euro 2016 dengan kemenangan milik Italia dengan skor meyakinkan 2-0.
Sedangkan berdasarkan raihan trofi Euro, La Furia Roja—julukan Spanyol, masih unggul dari Italia. Mereka sudah tiga kali merebutnya masing-masing pada 1964, 2008, dan 2012. Sedangkan Italia baru sekali pada 1968.
Sementara itu, di semifinal lainnya, Inggris akan berupaya meneruskan kiprahnya hingga final usai menang 4-0 atas Ukraina lewat dua gol Harry Kane dan masing-masing satu dari Harry Maguire dan Jordan Henderson dalam perempat final di Stadion Olimpico Roma, Minggu (4/7) dini hari WIB. Tim besutan Gareth Southgate itu juga mampu menjaga status sebagai satu-satunya tim di putaran final Euro 2020 yang belum pernah kebobolan.
Denmark terus melanjutkan dongeng emosional mereka setelah mengalami insiden traumatik kolapsnya Christian Eriksen di laga pembuka kontra Finlandia dengan menundukkan Republik Ceko 2-1.
Secara keseluruhan dalam 21 catatan pertemuan kedua tim, Inggris memang unggul dengan 12 kemenangan dan hanya empat kali kalah. Tapi di dua pertemuan terakhir, Inggris gagal menang melawan Denmark, termasuk kekalahan mengejutkan 0-1 di Wembley pada Oktober 2020 dalam ajang UEFA Nations League.
Sementara itu, di daftar top skor, penyerang Ceko Patrik Schick menyamai jumlah gol megabintang Portugal Cristiano Ronaldo dengan lima gol. Namun, jumlah gol kedua pemain mentok mengingat tim mereka sudah tersisih.
Pesaing untuk menjadi top skor kini datang dari tiga pemain, yakni duo dari Inggris Raheem Sterling dan Harry Kane serta Kasper Dolberg dari Denmark yang sama-sama sudah mengemas tiga gol. Ketiganya masih bisa menambah perbendaharaan gol karena timnya masih berlaga di semifinal. (ANT/D1)