ROB merendam 300 rumah warga di Kampung Bratasena Adiwarna, Kecamatan Denteteladas, Tulangbawang, Selasa (7/7) malam. Dua kepala keluarga terpaksa mengungsi di balai kampung.
Pj Kepala Kampung Bratasena Adiwarna Hendriansyah mengatakan banjir akibat pasang air laut dengan ketinggian 50 cm hingga 1 meter melanda sejumlah permukiman warga di 10 RT.
“Sekitar 300 rumah yang kena banjir, ada yang satu RT kena banjir semua. Dua KK mengungsi di balai kampung. Ketinggian airnya mulai dari selutut sampai sepinggang orang dewasa,” kata Hendriansyah sembari mengangkat jemuran, Selasa (7/7) malam.
Pihaknya terus mendata dan memantau perkembangan ketinggian banjir. Bagi warga yang akan mengungsi, ia mengaku telah menyiapkan posko sementara yang ditempatkan di balai kampung. Meski tidak ada korban jiwa, Hendriwansyah mengimbau warganya tetap waspada dan mengantisipasi banjir yang bisa datang tiba-tiba. Hendriansyah menyebutkan tingginya curah hujan di wilayah setempat menjadi salah satu penyebab rob.
“Sampai malam ini masih kami pantau. Warga juga kami minta agar selalu waspada. Jangan sampai musibah rob ini sudah merugikan karena harta bendanya terendam banjir dan ada korban jiwa. Oleh sebab itu, kami imbau warga untuk mengungsi,” ujarnya.
Camat Denteteladas Suratman memastikan kediaman warga tetap aman jika ditinggal pemilik yang mengungsi. Hal itu lantaran di tiap pintu masuk dua kampung yang menjadi titik terparah rob di kecamatan setempat memiliki portal dan penjaga.
“Kalau sementara ini di Kampung Bratasena Adiwarna dan Bratasena Mandiri itu selalu aman. Masalahnya tiap hari motor di luar rumah juga aman kok karena di pintu masuk kampung ada portal dan ada yang jaga,” kata Suratman. (D1) FERDI IRWANDA