Kejaksaan bakal Tindak Pemotong BLT

FEBI HERUMANIKA SANKSI berat akan dijatuhkan bagi oknum yang melakukan pemotongan terhadap bantuan langsung tunai (BLT). Kejaksaan Negeri Bandar Lampung sudah melakukan pemantauan terhadap bantuan yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat. Kasi Intel Kejari Bandar Lampung Idwin Saputra mengatakan tim Kejaksaan Negeri Bandar Lampung telah melakukan pendampingan terhadap refocusing anggaran di pemkot guna percepatan penanganan covid-19. Tujuannya agar anggaran yang ada di pemkot lebih fokus untuk penanganan covid-19. “Sejauh ini tim kami sudah berjalan melakukan pemantauan. Tujuannya supaya tidak ada pemotongan terhadap bantuan selama pandemi corona. Diharapkan juga bantuan ini transparan, masyarakat bisa juga melakukan pengawasan,” katanya, Rabu (13/5/2020). Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan kepada pihak aparat penegak hukum, jika terdapat penyimpangan bansos yang disalurkan pemerintah. Tim Kejari tentunya akan melakukan tindakan mengenai laporan tersebut. “Imbauan kami supaya jangan ragu melapor jika ada pemotongan yang dilakukan terhadap bantuan tersebut,” ujar Edwin. Sejauh ini, kata Idwin, penyaluran bantuan oleh pemkot disalurkan ke tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, untuk selanjutnya disalurkan ke masyarakat. Di sini tim intelijen melakukan pengawasan semaksimal mungkin supaya tepat sasaran.Jika ditemukan penyimpangan dipastikan hukumannya akan lebih berat. Hal ini, menurutnya, berdasarkan aturan yang ada saat ini. “Ya kalau ada penyimpangan akan kami tindak dan hukumannya menurut aturan diperberat,” kata Idwin. Warga-RT Bertemu Di sisi lain, warga dan RT di Kecamatan Labuhanratu melakukan pertemuan setelah meluasnya informasi akan adanya pemotongan BLT.RT di Kecamatan Labuhanratu tersebut mengatakan warga hanya salah paham atas apa yang telah dikatakannya. “Karena dana BLT juga belum cair, jadi warga tidak bisa langsung menuduh pihak RT akan melakukan pemotongan,” ujarnya kepada Lampung Post, Rabu (13/5/2020). Ia mengatakan nanti saat pencairan BLT akan memastikan pihaknya tidak akan melakukan pemotongan. “Kalau pencairan belum tahu juga kapan tepatnya, tapi tidak lama lagi kabar dari kelurahan. Tapi dipasti-kan tidak ada pemotongan,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinso) Kota Bandar Lampung Tole Dailami menegaskan tidak ada pemo-tongan penyaluran bantuan dari Pemerintah Pusat untuk masyarakat terdampak covid-19, termasuk untuk bansos BLT. “Tidak ada pemotongan apa pun alasannya, karena ini sifatnya untuk kepenting an masyarakat, terlebih ini (BLT) bantuan dari Peme rintah Pusat. Karena arahan dari pak wali pun semua bansos harus sampai ke tangan warga yang membutuhkan,” kata dia. (CR2/DET/S1) febi@lampungpost.co.id

Kejaksaan bakal Tindak Pemotong BLT

Kejari Bandar Lampung meminta masyarakat melaporkan apabila terjadi pemotongan BLT.

Kunjungan Danrem 043 Gatam

Labkesda Siapkan Stok Reagen PCR

Dian Wahyu Kusuma

Labkesda Siapkan Stok Reagen PCR

Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

E-Paper Edisi Kamis 14 Mei 2020

Pencairan BST Terkendala Perbedaan NIK

Bersinergi Data dan Tata Pemulung di Sudut Kota

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi