• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Kamis, Mei 22, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • Masuk
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Headline

Kembali ke Dunia Akting

Film Argantara menjadi pilihan Ali untuk membuktikan dirinya.

ricky marly Editor ricky marly
21 Desember 2022
di dalam Headline, Lifestyle
A A
Pemeran film Argantara Aliando Syarief saat berkunjung ke kantor Media Indonesia di Kedoya, Jakarta, Senin (19/12/2022). (MI/VICKY GUSTIAWAN)

Pemeran film Argantara Aliando Syarief saat berkunjung ke kantor Media Indonesia di Kedoya, Jakarta, Senin (19/12/2022). (MI/VICKY GUSTIAWAN)

Share on FacebookShare on Twitter

RICKY MARLY
ricky@lampungpost.co.id

AKTOR Aliando Syarief (26) kembali masuk ke dunia akting lewat film Argantara. Aktor kelahiran Jakarta tersebut sudah tiga tahun vakum dari dunia akting lantaran mengidap obsessive compulsive disorder (OCD) yang dialaminya.

Lelaki yang bernama lengkap Muhammad Ali Syarief itu mengatakan dirinya bisa kembali lagi bermain peran di ranah perfilman dengan memainkan film Argantara merupakan hal yang dia perjuangkan.

BACA JUGA

Pastikan Hanya Barang Mewah Kena PPN 12%

Pemprov Lampung Fasilitasi AUTP dan Siapkan CBD

Arus Lalu Lintas Nataru Lancar dan Aman

Pastikan Stok Pangan Jaga Stabilitas Harga

“Ada beberapa hal yang gue perjuangkan sebenarnya untuk bisa melanjutkan kehidupan gue yang normal dari beberapa hal yang sebenarnya cukup banyak gap,” kata penyanyi keturunan Arab itu saat berkunjung ke kantor Media Indonesia (grup Lampung Post) di Jakarta Barat, Senin (19/12).

Pelantun Love You All the Way itu pernah terkena OCD saat duduk di bangku kelas II SD. Namun, gangguan tersebut kembali muncul pada 2019 akhir lalu. OCD merupakan salah satu gangguan mental yang ditandai dengan ketakutan (obsesi) yang menyebabkan perilaku kompulsif. Muncul dorongan berlebih untuk mengulang tindakan. Apabila hal itu tidak dilakukan, pengidap OCD merasa cemas dan takut berlebihan.

OCD ekstrem yang dialami Aliando membuat aktivitasnya terganggu. Dia yang sempat merencanakan merilis lagu pun terpaksa batal karena setiap rekaman, dirinya punya dorongan untuk selalu mengulang, merasa selalu ada yang kurang.

Ali—sapaan akrabnya—memilih mengobati dirinya selama dua tahun terakhir dan menjauh untuk sementara dari dunia hiburan Tanah Air. Keputusan yang sulit karena ia sedang di puncak kesuksesan setelah sinetron Ganteng-Ganteng Serigala yang dibintanginya sukses.
Namun, setelah dua tahun terapi, Aliando memantapkan dirinya untuk kembali kepada dunia seni peran yang telah membesarkan namanya. Film Argantara menjadi pilihan Ali untuk membuktikan dirinya.

“Untuk bisa bekerja lagi, pasti ada beberapa treatment, yang paling utama adalah pernapasan dan tenang. Dan beberapa treatment lainnya yang membuat proses syuting berjalan dengan lancar,” ujar peraih penghargaan kategori aktor terpopuler dalam ajang Indonesian Television Awards 2016 itu.

Ali mengakui salah satu pertimbangannya mengambil proyek film kembali dan bermain peran dalam Argantara itu ialah keinginanannya mencoba atau menantang dirinya kembali. Menurut Ali, OCD telah menurunkan usia mentalnya.
Sebelum ia sakit, Ali bisa masuk ke peran-peran dewasa sebagai seorang suami atau pekerja. Namun, setelah OCD-nya kambuh, Ali merasa tidak cocok memerankannya. “Malah enggak cocok. Jadi, kesannya kayak anak kecil,” ujar putra dari aktris Tengku Resi Revado itu.

Pernikahan Dini

Film Argantara menjadi film untuk menutup 2022 dari Hitmaker Studios. Film yang diangkat dari adaptasi novel laris karya Falistiyana yang sudah dibaca lebih dari 48 juta kali tersebut tayang serentak di bioskop pada 29 Desember 2022.

Film tersebut menceritakan tentang pernikahan dini yang dilakukan siswi SMA yang berusia 16 tahun. Film itu mengisahkan kehidupan Syera (Natasha Wilona), seorang siswi SMA berusia 16 tahun, mendadak berubah ketika harus menikah muda dengan Argantara (Aliando Syarief).

Aliando mengatakan banyak pesan moral yang ada di dalam cerita film yang mengangkat genre action drama remaja tersebut. Ia berharap pesan tersebut sampai kepada penonton.

Saat ditanya pandangan pribadinya, Ali merasa belum cukup dewasa untuk menikah muda. Itu disebabkan status menikah akan menciptakan sejumlah konsekuensi fisik dan mental. Ali merasa harus mempersiapkan hal itu sebelum memutuskan menikah. (MI/R3)

Tags: Aliando SyarieffilmFilm Argantara
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Pemdes di Lampura 2023 Fokus Pembangunan Infrastruktur

Posting berikutnya

Antisipasi Macet Libur Nataru

ricky marly

ricky marly

Posting berikutnya
Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (27/4). (ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN)

Antisipasi Macet Libur Nataru

Ilustrasi. (MEDCOM.ID/M. RIZAL)

Pemkab Lambar Targetkan PAD Rp65,6 Miliar

(Dok. Okezone Ekonomi)

Bantuan Sosial bagi Sopir Angdes akan Diberikan Kembali

E-Paper Lampung Post, Edisi Kamis, 22 Desember 2022

PEMBUKAAN LAMPUNG POST GARDEN FEST 2022. Ketua Dekranasda Lampung, Riana Sari Arinal Djunaidi, bersama Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain saat meninjau stan Lampung Post Garden Fest 2022, Rabu (21/12). LAMPUNG POST/SUKISNO

Kolaborasi Menyokong UMKM

BERITA TERBARU

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 22 Mei 2025 22 Mei 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 21 Mei 2025 21 Mei 2025
  • Final Liga Europa, Ajang Penebusan dan Pembuktian 21 Mei 2025
  • Presiden Prabowo Kirim 16 Ekor Sapi Kurban Untuk Lampung 21 Mei 2025
  • PSSI Panggil 32 Pemain Jelang Kualifikasi PD 2026 20 Mei 2025

TOP NEWS

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU 

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

Penanganan Korupsi Berlanjut

Awasi Kebijakan Harga Singkong di Lapangan 

Capaian Pengamanan Lampung dan Sinergi Pusat-Daerah

POPULAR POST

  • BPK periksa polres lamtim

    BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 20 Mei 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 19 Mei 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 17 Mei 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Bachtiar Al Amin : 0812-7339-8855
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?