KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait dengan desa antikorupsi di Balai Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Selasa (14/6).
Kepala Satgas 1 Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Rino Haruno mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari terpilihnya Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan untuk menjadi pelopor desa anti korupsi
“Pada awal tahun ini kami melakukan observasi 30 desa yang nantinya akan menjadi desa percontohan, dari 30 itu mengkrucut menjadi 10 desa, dan dari 10 itu Desa Hanura terpilih oleh KPK untuk mewakili Provinsi Lampung menjadi desa antikorupsi,” kata dia, Selasa (14/6).
“Untuk itu, pada hari ini dan sampai besok kami akan memberikan bimtek kepada seluruh aparatur desanya, agar Desa Hanura masuk dalam indikator penilaian desa anti korupsi, yang rencananya pada bulan Agustus mendatang akan ada penilaian, apakah hanura mencapai indikator tersebut atau tidak, kalau mencapai nantinya akan mendapatkan penghargaan dari KPK dan kementerian terkait,” ujar dia.
Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, desa antikorupsi bukanlah sebuah aplikasi ataupun membangun sistem baru, tetapi upaya membangun implementasi dan sinergi kepada program-program pemerintah dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam mendukung pembangunan desa yang bebas dari korupsi.
“Desa antikorupsi mengutamakan implementasi
nyata di lapangan dalam mendukung perubahan kebiasaan korupsi menjadi budaya antikorupsi. Tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan dan bertanggungjawab, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat pada pembangunan di desa,” kata dia.
Menurutnya, suatu kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Pesawaran, karena KPK-RI telah memilih Desa Hanura sebagai salah satu percontohan desa antikorupsi.
“Semoga Desa Hanura dapat menjadi pilot project bagi desa-desa lain di Kabupaten Pesawaran dan dapat menjadi awal pencegahan korupsi dari tingkatan terkecil sampai mewujudkan Indonesia yang bebas dari Korupsi,” ujarnya. (CK1/D2)