DIREKTORAT Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan dan memasangkan 388 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di desa terpencil yang ada di Kabupaten Yahukimo dan Lanny Jaya, Papua.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Hendra Iswahyudi mengatakan, pemerintah terus menyediakan akses listrik bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat di wilayah terluar dan sulit dijangkau oleh akses jaringan listrik PLN melalui pendistribusian dan pemasangan LTSHE di wilayah-wilayah terluar.
“Salah satu wilayah yang menjadi lokasi pemasangan LTSHE di 2021 adalah Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Yahukimo, dengan total jumlah unit yang telah dipasang sebanyak 388 unit. LTSHE ini sebagai program praelektrifikasi sebelum nantinya jaringan PLN masuk. Kedepannya juga bisa dibangun PLTS terpusat ataupun melalui pemanfaatan sumber EBT lainnya,” ujar Hendra dikutip dari laman Kementerian ESDM, Minggu (27/2).
Lebih lanjut Hendra menyampaikan, pemerintah terus berupaya agar pemanfaatan APBN dapat dirasakan langsung oleh rakyat. Untuk wilayah terluar dan terdepan, fokus pemerintah adalah terus menyediakan akses energi dengan memanfaatkan potensi sumber energi setempat.
Sementara itu Anggota Komisi VII DPR RI, Ina Elisabeth Kobak mengatakan, bantuan penerangan LTSHE sangat bermanfaat bagi masyarakat Lanny Jaya dan Yahukimo. Menurutnya, akses terhadap penerangan listrik ini akan memberi warga harapan untuk kesejahteraan hidup yang lebih baik.
“Saya senang karena hari ini 388 kepala keluarga di dua Kabupaten, Lanny Jaya dan Yahukimo sudah bisa merasakan terangnya lampu. Saya terharu dapat melihat orang-orang tua saya, kakak saya, adik saya yang ada di kampung sana bisa merasakan terangnya lampu dan sudah bisa beraktivitas malam hari,” ujar Ina.
Sebagai informasi, peresmian pemasangan LTSHE ini adalah bagian dari program pemasangan 1.095 unit LTSHE tahun anggaran 2021 yang tersebar di empat Provinsi dan delapan Kabupaten dan dilaksanakan sesuai aspirasi Anggota Komisi VII DPR-RI. Program praelektrifikasi melalui LTSHE telah dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM sejak 2017 dengan total pemasangan sebanyak 363.220 unit di 4.061 Desa di seluruh Indonesia.
Lampu LTSHE yang dibagikan memiliki beberapa keunggulan, yakni mudah dipasang (plug n play), lampu menggunakan LED sehingga lebih terang. Selain itu, lampu LTSHE juga bisa digunakan untuk senter, pengaturan cahaya lampu LED secara otomatis, dan daya tahan lama, serta bisa digunakan sebagai charger HP. (MI/D2)