YAYASAN Erick Thohir milik Menteri BUMN membangun sejumlah fasilitas umum berupa sarana olahraga dan fasilitas sosial lainnya di beberapa lokasi di Provinsi Lampung. Pembangunan ini menjaga asa warga di desa-desa terpencil untuk menghasilkan atlet berprestasi skala provinsi atau nasional.
Pelatih voli Desa Kalisari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Mujiman (40) mengakui sarana olahraga seperti lapangan voli sangat diinginkan warga desanya.
“Pemuda di sini mayoritas suka voli. Pembangunan sarana voli oleh Pak Erick menjadi asa buat kami untuk mencoba keberuntungan dan mengubah nasib dengan ikut seleksi tingkat kabupaten dan mencapai provinsi,” kata Mujiman, Minggu (14/11).
Mujiman menceritakan, sebelum adanya lapangan voli yang layak, pemuda di desanya tetap bermain walau beralasan tanah dan pasir. Hingga suatu saat Yayasan Erick Thohir menawarkan bantuan berupa berbagai material untuk membangun lapangan bola voli. Pihak yayasan hanya meminta agar pelaksana pembangunan dilakukan warga secara bersama-sama.
“Awalnya kami terkejut dengan kehadiran tim Pak Erick, karena kalau dilihat dari lokasi desa yang di gunung dan memerlukan waktu sekitar empat jam dari Kota Bandar Lampung, sangat jauh untuk dijangkau,” ujar dia.
Mujiman mengatakan desanya merupakan patron bagi desa lain dalam hal olahraga Voli di Kecamatan Wonosoba. Sering kali warga desa lain datang ke tempat mereka untuk melakukan pertandingan persahabatan.
Biasanya makin sering dilakukan menjelang perlombaan-perlombaan yang diselenggarakan berbagai institusi yang berada di kecamatan Wonosobo.
“Banyak desa ngintip kualitas pemain kami. karena kami pernah meraih juara 2 tingkat kecamatan, target kami juara 1 tingkat kecamatan dan melahirkan pemain yang ikut seleksi Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Lampung, tentunya sampai nasional,” katanya.
Sementara itu,Lurah Kalisari, Burhannudin, mengatakan dengan kondisi lapangan yang layak, dirinya yakin dapat mencetak pemain-pemain voli profesional di desanya.
Dia meyakini, Kabupaten Tanggamus, khususnya Desa Kalisari memiliki sumber daya manusia berkualitas untuk dibina sebagai atlet untuk masuk tingkat nasional.
“Banyak pemuda yang memiliki postur tubuh ideal sebagai pemain voli. Tinggal bagaimana mereka mengikuti latihan dengan disiplin, target saya minimal satu pemain masuk tingkat kabupaten sampai nasional,” ujarnya.
Burhannudin mengapresiasi kepada Erick Thohir. Ia berharap kedepan Erick Thohir dan timnya juga turut memantau dan mengantar atlet-atlet potensial dari tempatnya untuk bertarung ke jejang nasional bahkan dunia.
“Pak Erick itu tokoh nasional dalam hal olahraga, sepakbola dan basket. Mudah mudahan voli berikutnya dan tempat kami jadi prioritas untuk menghasilkan talenta terbaik,” katanya. (MI/D2)