DEWAN Pers mengumumkan hasil Penyegaran dan Pelatihan Ahli Dewan Pers batch 2. Dua peserta asal Lampung, yakni Iskandar Zulkarnain (pemimpin redaksi Lampung Post) dan Donald Harris Sihotang (CEO Kupas Tuntas Group) dinyatakan lulus.
Dalam Surat Dewan Pers Nomor: 833/DP-K/IX/2021 yang diterima Lampung Post, Kamis (9/9) tersebut diketahui 28 peserta Penyegaran dan Pelatihan Ahli Dewan Pers dinyatakan lulus. Pelatihan dan ujian tersebut sebelumnya berlangung pada 21 Agustus 2021 lalu.
“Penugasan sebagai ahli baik dalam proses penyelidikan, penyidikan maupun persidangan akan dilengkapi dengan surat tugas Dewan Pers sebagaimana diatur dalam Peraturan Dewan Pers tentang Keterangan Ahli Dewan Pers,” demikian keterangan dalam surat tertanggal 8 September 2021 tersebut.
Dalam surat ditandatangani Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh tersebut juga dicantumkan bahwa peserta yang dinyatakan lulus harus menyatakan kesediaannya untuk menerima tugas dari Dewan Pers sebagai ahli pers dengan beberapa ketentuan.
Mereka yang lulus bersedia untuk sewaktu-waktu ditugaskan sebagai ahli pers berdasarkan surat tugas dari Dewan Pers, mampu bersikap independen, adil, dan objektif dalam menjalankan tugas sebagai ahli pers, tidak sedang menjabat sebagai pengurus partai politik, anggota legislatif atau pejabat di pemerintahan tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.
“Sebelumnya ada 83 calon peserta penyegaran dan pelatihan tersebut. Setelah dilakukan pre-test oleh Dewan Pers, maka yang berhak mengikuti pelatihan ahli pers sebanyak 30 orang,” ujar Pemred Lampung Post Iskandar Zulkarnain, yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Kehormatan PWI Lampung.
Menurutnya, dengan keluarnya surat tersebut, Bumi Ruwa Jurai saat ini memiliki tiga ahli pers, yakni dirinya, Donald Harris Sihotang, dan Oyos Saroso HN. Ada pun satu orang Ahli Pers asal Lampung lainnya nonaktif karena masuk jabatan struktural partai politik.
Alumnus Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam ini menyelesaikan pendidikan doktoralnya dengan disertasi Pengembangan Model Pendidikan dan Pelatihan Konvergensi Media dalam Meningkatkan Mutu Jurnalistik Berbasis Karakter (Studi pada Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) -PWI). Ia juga termasuk salah satu penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Dewan Pers dan PWI. (AGO/O1)