Penurunan Kemiskinan Lampung Lebih Besar dari Nasional

TRIYADI ISWORO BADAN Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung melaporkan angka kemiskinan di Lampung turun lebih besar dari angka nasional. Kepala BPS Provinsi Lampung Endang Retno Sri Subiyandani mengatakan terjadi penurunan angka kemiskinan di Bumi Ruwai Jurai. Persentase penduduk miskin September 2021 turun menjadi 11,67% atau saat ini jumlah penduduk miskin di Lampung mencapai 1.051. 467 orang. Dia memerinci pada September 2021, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran/kapita/bulan di bawah garis kemiskinan) Lampung mencapai 1.051.467 orang (11,67%). Atau turun 85,5 ribu orang ketimbang kondisi Maret 2021 yang mencapai 1.137.062 orang atau dalam persentase mencapai 12,62%. "Tren angka kemiskinan di Lampung mengalami penurunan lebih besar dari penurunan angka nasional. Laju penurunan angka kemiskinan Provinsi Lampung paling tinggi se-Sumatera, yaitu turun 0,95%. Penurunan kemiskinan terbesar terjadi di perdesaan," kata Retno pada saluran YouTube BPS Lampung , Senin (17/1). Retno memerinci persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2021 mencapai 8,5%. Turun 0,79 poin dibandingkan Maret 2021, yakni 9,29%. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2021 mencapai 13,18% atau turun 1 poin jika dibandingkan Maret 2021 sebesar 14,18%. Bahkan, selama periode Maret—September 2021, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun hingga 18,12 ribu orang (dari 254,6 ribu orang pada Maret 2021 menjadi 236,48 ribu orang pada September 2021), sementara di daerah perdesaan turun mencapai 58,79 ribu orang (dari 829,33 ribu orang pada Maret 2021 menjadi 770,54 ribu orang pada September 2021). "Untuk rasio pada September 2021 mencapai 0,314. Angka ini turun jika dibandingkan Maret 2021, yakni 0,323. Ini menunjukkan tingkat ketimpangan di Provinsi Lampung termasuk rendah," ujar dia. Perbaikan Ekonomi Kepala BPS Margo Yuwono melaporkan jumlah penduduk miskin di Indonesia turun 1,04 juta orang dari Maret 2021 dan 1,05 juta orang terhadap September 2020, menjadi 26,5 juta per September 2021. Dengan demikian, persentase penduduk miskin pada September 2021 mencapai 9,71 %, turun 0,43 poin terhadap Maret 2021 dan 0,48 poin terhadap September 2020. "Ini artinya upaya perbaikan ekonomi dampaknya kepada kemiskinan sudah mulai terasa karena sudah mengalami penurunan," kata Margo Yuwono di Jakarta, kemarin. Dengan demikian, ia melihat tren penurunan kemiskinan di Tanah Air makin baik lantaran secara umum pada periode Maret 2011–September 2021, tingkat kemiskinan menurun, baik dari sisi jumlah maupun persentase, kecuali pada September 2013, Maret 2015, Maret 2020, dan September 2020. (ANT/E1) triyadi@lampungpost.co.id

Penurunan Kemiskinan Lampung Lebih Besar dari Nasional

Persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2021 mencapai 13,18% atau turun 1 poin jika dibandingkan Maret 2021, yakni 14,18%.

Jemaah Gagal Berhaji Tahun Lalu Jadi Prioritas

Satgas Pamtas-Warga Perbaiki Jembatan di Perbatasan

Wandi Barboy

Satgas Pamtas-Warga Perbaiki Jembatan di Perbatasan

Pemkab Tubaba Siapkan Kantor Sementara Kajari Tubaba

Jembatan Gantung di Way Sulan Butuh Perbaikan

Pembangunan Jalan Diminta Sampai Kabupaten Tetangga

Siagakan Tempat Karantina Desa

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 30 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 02 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 29 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 01 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi