PERJUANGAN masyarakat desa Mandah untuk memperluas lahan pemakaman umum dan memperbaiki akses jalan di desa setempat berbuah manis setelah mediasi panjang dilakukan selama ini dengan pemilik tanah.
Kepala Desa Mandah Sodikin mengungkapkan salah satu janjinya kepada warga desa bahwa lahan pemakaman umum harus diperluas akses jalannya pun harus diperbaiki. Setelah bertemu dengan pemilik lahan semua berjalan baik pemilik lahan terbuka dan menyetujui pemberian lahan untuk warga desa.
“Lahan makam umum di desa ini sudah ada tambahan
3.100 meter persegi ini berkat perjuangan kita semua dan kebaikan dari pemilik lahan,” ujar Sodikin, Senin (21/3).
Selama ini lanjut Sodikin, warga desa menginginkan jalan menuju pemakaman umum mulus dan lahan pemakaman ada tambahan namun mediasi selalu tidak tercapai. Semenjak kepemimpinannya dia berjanji bahwa jalan tersebut akan diperjuangan supaya bisa diperbaiki.
“Hari ini kami swadaya membenahi jalan menuju perusahan, jalan menuju makam dan tambahan lahan pemakaman umum desa, karena hasil mediasi saya dengan pemilik lahan Alhamdulillah mereka berbaik hati ikhlas memberikan lahannya,” kata dia.
Dalam hal pemakaman umum ini, lanjut Sodikin, pihak pemilik makam diuntungkan dengan akses jalan menuju lahan yang diperbaiki, di sisi lain warga memiliki akses jalan yang luas.
Camat Natar Rendy Eko Supriyanto mengatakan, budaya gotong royong memang harus digalakkan kembali hal ini untuk kebaikan fasilitas yang ada di desa masing-masing.
“Kalau kerja bersama hasilnya akan bagus dan cepat selesai, fasilitas publik seperti jalan makam, talut akan
rapi, yang merasakan kita juga,” ujarnya. (EBI/D2)