Polda Deteksi Hoaks di Media Sosial

DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Lampung terus mengawasi dan memantau akun media sosial (medsos) yang menyebarkan hoaks menjelang pemilu dan pilpres serentak. Kasubdit II Tindak Pidana Perbankan dan Cyber Crime Polda Lampung Kompol I Ketut Surayana mengatakan pihaknya melakukan patroli untuk mengawasi penyebaran berita bohong di internet, terutama media sosial. Selain pemantauan siber, pihaknya juga siap menerima laporan warga jika menemukan adanya hoaks di media sosial. "Pada prinsipnya ada cyber patrol yang memantau di media sosial. Bisa juga dilaporkan dan bisa dari temuan kami terhadap yang viral dan meresahkan masyarakat," kata Ketut mewakili Dirreskrimsus Polda Lampung Kombes Subakti, Minggu (25/11). Hingga November 2018, total ada 97 kasus yang terjerat UU Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE di Lampung. Perincian kasus tersebut adalah pencemaran nama baik (37 kasus), pornografi (34), penipuan (18), pengancaman (3), SARA (3), dan provokasi. Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Lampung, Dedi Afrizal mengatakan istilah tabok yang dilontarkan Joko Widodo untuk mengingatkan kepada penyebar berita bohong akan ancaman pidana penjara. "Menurut saya, bahasa yang disampaikan hanya istilah untuk mengingatkan agar jangan kita membangun demokrasi dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan budaya kita," katanya, kemarin. Istilah tabok adalah memukul dengan memproses hukum bagi mereka yang sudah membuat dan menyebarkan berita-berita bohong yang dilakukan orang tanpa memikirkan dampaknya di masyarakat Dedi menilai istilah tabok jangan diartikan sebagai bantuk kekerasan. Namun, lebih kepada untuk mengingatkan kepada seluruh pihak agar tidak menggunakan berita bohong atau ujaran kebencian kepada siapa pun. "Istilah tabok adalah memukul dengan memproses hukum bagi mereka yang sudah membuat dan menyebarkan berita-berita bohong yang dilakukan orang tanpa memikirkan dampaknya di masyarakat," kata Ketua DPRD Lampung ini. Kata tabok muncul ketika Joko Widodo berpidato dalam acara pembagian sertifikat lahan di Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (23/11). Ungkapan itu disampaikan terhadap pihak yang memfitnahnya sebagai PKI. Jokowi pun meminta semua pihak untuk tidak menyebar hoaks. (TRI/K1)

Polda Deteksi Hoaks di Media Sosial

istilah tabok yang dilontarkan Joko Widodo untuk mengingatkan kepada penyebar berita bohong

Boeing 737 MAX-8 Bermasalah Sebelum Kecelakaan

IPC Panjang Raih Penghargaan Pelabuhan Terbaik

Fadli Ramdan

IPC Panjang Raih Penghargaan Pelabuhan Terbaik

PLN UPK Tarahan Hijaukan Pantai Lampung

Demo Masak Chandra-UFS Meriah

Liga eSport Masuki Babak Semifinal Regional

Jokowi Tuntaskan Proyek Bandara dan Pasar SMEP

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 11 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 Desember 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi