Unila Tetap Sediakan Jalur Mandiri

ANDRE PRASETYO UNIVERSITAS Lampung (Unila) akan tetap menggunakan jalur mandiri sebagai jalur tes masuk Unila walaupun belum ada kepastian terkait jumlahnya. Hal ini dikarenakan belum diketahui kuota mahasiswa Unila tahun depan akan ditarget berapa dan akan diisi dengan jalur reguler terlebih dahulu, seperti SNMPTN dan SBMPTN. "Sesuai Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022, PTN menggunakan tiga jalur seleksi," kata Plt Rektor Unila Mohammad Sofwan Effendi, Kamis (8/9). Sofwan berpatokan pada Mendikbudristek Nadiem Makarim yang menyebut dengan regulasi terbaru tersebut, setiap PTN wajib mengumumkan sejumlah hal sebelum seleksi mandiri dibuka. "Jumlah mahasiswa yang akan diterima masing-masing program studi dan fakultas, metode penilaian calon mahasiswa, besaran biaya maupun metode besaran biaya, calon mahasiswa dapat melaporkan whistleblowing sistem apabila ada pelanggaran prosedur dalam seleksi. Tidak boleh ditujukan untuk kepentingan komersial," katanya. Ia juga menjelaskan arahan Kemendikbudristek terkait semua PTN diizinkan menggunakan jalur mandiri dengan kuota maksimal 30%. "Ini menjadi prioritas terakhir setelah jalur reguler terpenuhi," ujarnya. Namun, Sofwan menuturkan yang pasti jalur mandiri tetap akan disediakan sebagai jalur masuk PTN. "Iya, tetap disediakan," ujarnya. Unila pun akan merevisi jalur masuk perguruan tinggi sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 yang sudah direvisi. "Artinya, semua PTN ikuti permen baru," kata dia. Menurutnya, sesuai arahan Menteri Nadiem Makarim, arah baru transformasi seleksi masuk PTN dilakukan melalui lima prinsip perubahan, yaitu mendorong pembelajaran yang menyeluruh, lebih berfokus pada kemampuan penalaran, lebih inklusif, dan lebih mengakomodasi keragaman peserta didik, lebih transparan, serta lebih terintegrasi. "Bukan mencakup hanya program sarjana, tetapi juga Diploma Tiga dan Diploma Empat/Sarjana Terapan," ujarnya. Adapun yang perlu ditingkatkan menurut Permendikbudristek terbaru adalah mengontrol pelaksanaan sistem penerimaan mahasiswa barunya. "Agar taat aturan dengan tata kelola yang akuntabel," kata dia. 2023 Kemendikbudristek pun menyatakan perubahan aturan seleksi masuk PTN akan mulai dilaksanakan untuk proses seleksi mahasiswa baru pada 2023. Peraturan mengenai perubahan aturan seleksi masuk PTN itu tertuang pada Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022. Sebelumnya aturan yang mengatur sistem penerimaan mahasiswa baru masuk PTN diatur dalam Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020. Sebab, permendikbud sebelumnya dirasa belum memenuhi kebutuhan sistem penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri saat ini, sehingga perlu diganti. Dalam Pasal 4 Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022, penerimaan mahasiswa baru, baik jenjang D-3, D-4, dan S-1 masih berpatokan pada tiga jalur. Penerimaan mahasiswa baru PTN juga harus berprinsip adil, akuntabel, fleksibel, efisien, transparan, dan tidak boleh ada konflik kepentingan demi menghindari KKN. "Seleksi nasional berdasarkan prestasi, seleksi nasional berdasarkan tes, dan seleksi secara mandiri oleh PTN," tulis Permendikbudristek tersebut. Jalur SNMPTN diganti menjadi jalur prestasi memiliki dua bobot penilaian, pertama berdasarkan rata-rata nilai seluruh mata pelajaran paling sedikit 50% dari bobot penilaian. Kedua, berdasarkan nilai rapor paling banyak dua mata pelajaran pendukung program studi yang dituju, portofolio, dan prestasi paling banyak 50% dari bobot penilaian. Dalam Pasal 8 juga ditekankan untuk jalur mandiri PTN dilakukan seleksi secara akademis dan dilarang menggunakan jalur mandiri untuk komersialisasi pendidikan. Selain itu, sebelum pelaksanaan seleksi secara mandiri, PTN wajib mengumumkan tata cara seleksi kepada masyarakat beberapa poin transparansi. "Jumlah calon mahasiswa yang akan diterima masing-masing program studi, dan metode penilaian calon mahasiswa," tulis Permendikbudristek tersebut. (S1) andre@lampungpost.co.id

Unila Tetap Sediakan Jalur Mandiri

Arah baru transformasi seleksi masuk PTN dilakukan melalui lima prinsip perubahan.

Motif Pembunuhan di Ketapang karena Cinta Ditolak

Warga Way Mengaku Temukan Nenek Meninggal di Selokan

ricky marly

Warga Way Mengaku Temukan Nenek Meninggal di Selokan

Lindungi Hak-Hak Anak

E-Paper Lampung Post, Edisi Jum'at, 09 September 2022

Operasi Amputasi Kuno

Listrik di Register 45 Persulit Penyelesaian Konflik

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

Penanganan Korupsi Berlanjut

Awasi Kebijakan Harga Singkong di Lapangan

POPULAR POST

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 30 Mei 2025

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 10 Juni 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 14 Juni 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda