BUPATI Lampung Selatan Nanang Ermanto kembali menyalurkan bantuan bedah rumah untuk dua warga di dua desa yang berada di Kecamatan Palas. Masing-masing kedua warga mendapatkan dana sebesar Rp20 juta untuk pembangunan rumah layak huni.
Kedua warga yang mendapatkan bantuan, yakni Suyetno warga Dusun Tanjungrasa, Desa Tanjungjaya dan Suripno warga Dusun Simarogoh, Desa Bumirestu. Selain bantuan dana, Bupati Lamsel juga menyalurkan bantuan berupa karpet, selimut, kompor, bantal serta bahan pokok sembako.
Pada kesempatan itu, Nanang mengatakan bantuan bedah rumah tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Lamsel terhadap warganya yang membutuhkan. Dimana, dana bantuan ini merupakan hasil dari gotong royong para pejabat di lingkungan Pemkab Lamsel.
“Gotong royong untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan, bantuan ini bantuan untuk membantu keluarga yang sangat membutuhkan. Dana gotong royong dari pejabat terkumpul Rp20 juta untuk bantu membangun rumah yang layak huni. Tapi ini yang megang Bu Camat sebagai koordinator pembangunan,” kata dia, Rabu (25/5).
Nanang mengatakan wilayah Lamsel termasuk daerah ekstrim dan rentan terkena bencana. Sedangkan, APBD Lamsel terbatas untuk membantu masyarakat yang terkena bencana, termasuk bedah rumah.
“Tetapi dengan mempunyai suatu kesadaran merubah pola pikir seluruh pejabat, untuk mengatasi persoalan itu, kami semua setiap bulan ada angsuran seiklasnya, sedekah dari para pejabat untuk membantu masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan bantuan kita semua,” ujar dia.
Nanang mengatakan, bantuan bedah rumah tersebut telah dilaksanakan sejak 2020 lalu. Bahkan, hingga saat ini terdapat lebih dari 100 rumah yang telah terbangun dari hasil dana gotong royong para pejabat dilingkungan Pemkab Lamsel.
“Hingga saat ini, sudah mencapai 100 lebih rumah yang sudah dibantu. Kegiatan ini akan terus kami lakukan untuk terus membantu masyarakat yang tidak mampu di Lampung Selatan ini,” kata dia.
Sementara itu, Suripno salah satu penerima bantuan mengaku bersyukur atas kepedulian Pemkab Lamsel. Sebab, selama ini ia bersama anak dan istrinya tinggal di rumah geribik.
“Sudah lama ingin memperbaiki rumah. Tapi, karena keterbatasan dana sehingga cita-cita kami perbaiki rumah belum bisa. Alhamdulillah, sekarang kami terbantu memperbaiki rumah yang selama sudah nyaris roboh,” ujarnya. (SYA/D2)
