PERSOALAN infeksi HIV dan AIDS masih menjadi Issue utama di Populasi kunci yang merupakan populasi yang terkonsentrasi pada kelompok yang berisiko tinggi terinfeksi virus HIV dan AIDS.
Rachmad Cahya Aji Advokasi Officer Wahana Cita Indonesia di Provinsi Lampung menuturkan populasi kunci yang tersebar dalam beberapa kategori, antara lain: pekerja seks, pengguna napza jarum suntik, LSL (lelaki yang berhubungan seksual dengan lelaki lain), dan transpuan/waria.
“Masing-masing dari populasi tersebut memiliki tantangan tersendiri dalam menghadapi risiko penularan HIV dan AIDS,” kata Aji.
Dalam kunjungannya ke Lampung Post, Senin 15 Agustus 2022, Pihak WCI berharap dukungan penuh dari pemerintah terutama obat ARV bagi orang dengan HIV atau ODHIV. Apalagi saat ini, obat ARV bagi DHIV masih disokong sebagian besar dari Global Fund. Ketika Global Fund tidak lagi mendukung obat ARV, Aji bilang harus ada upaya bagi pemerintah daerah untuk menyediakan pengobatan bagi ODHIV.
Aji menambahkan, kegiatan kunjungan ke media ini bertujuan agar media dalam hal ini Lampung Post dapat memberikan dukungan dan berpihak pada kepentingan komunitas ODHIV ataupun populasi kunci, serta dapat melibatkan media sebagai partners dalam advokasi.
Aji menilai, masihada diskriminasi yang dialami bagi para ODHIV di lampung.
Selanjutnya, Kepala Divisi Pemberitaan Lampung Post, Mustaan Basran menyampaikan ketika ada diskriminasi dari masyarakat soal ODHIV adalah ketidaktahuan masyarakat mengenai penyakit tersebut.
Diketahui, peserta yang mengikuti kunjungan media itu terdiri dari Inisiatif Lampung Sehat (ILS), Saburai Support Group Lampung, Ikatan Perempuan Posistif Indonesia (IPPI) Lampung, Gaya Lentera Muda Lampung, Jaringan Indonesia Positif (JIP) Lampung, Persaudaraan Korban Napza (PKNL) Lampung, OPSI Lampung, Advocacy Officer, CBMF Officer, dan Paralegal Officer WCI.
Diketahui Wahana Cita Indonesia adalah sebuah Organisasi yang berbasis komunitas dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat dalam program HIV dan AIDS dan berkerja sama dalam mendukung program di Indonesia Aids Coalition (IAC). IAC berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam memenuhi target nasional untuk mengakhiri AIDS pada tahun 2030. (IAN/R3)