• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Senin, Juli 7, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • Masuk
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Headline 1

11 Daerah di Sumsel Rawan Bencana

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan stok bantuan bencana untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Deni Zulniyadi Editor Deni Zulniyadi
29 Oktober 2020
di dalam Headline 1, Nusantara
A A
11 Daerah di Sumsel Rawan Bencana

Genangan air di jalan protokol Kota Palembang ketika hujan turun lebat yang cukup lama. DOK ANTARANEWS.COM

Share on FacebookShare on Twitter

DENI ZULNIYADI

AKTIVIS Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Selatan meminta pemerintah daerah di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu melakukan berbagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan tanah longsor pada musim hujan tahun ini.

Pemda yang wilayahnya rawan banjir dan tanah longsor perlu mulai melakukan berbagai tindakan pencegahan sejak awal musim hujan ini sehingga dapat dicegah timbulnya kerugian harta benda dan korban jiwa dalam jumlah besar.

BACA JUGA

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Direktur Eksekutif Walhi Sumsel M Hairul Sobri mengatakan bencana tersebut berpotensi terjadi di 11 daerah, yakni Kota Palembang, Pagaralam, Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas, Musirawas Utara, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Ogan Komering Ulu Timur.

Pemerintah daerah di sejumlah kabupaten dan kota yang tergolong rawan bencana hidrometeorologi perlu melakukan perhatian khusus antisipasi bencana pada musim hujan tahun ini.

Banyaknya korban dan kerugian yang disebabkan bencana tersebut menunjukkan telah terjadi ketidakseimbangan ekologis, yang kemudian memicu perubahan iklim.

Tindakan antisipasi yang perlu menjadi perhatian pemda, yakni menghentikan penyimpangan tata ruang yang menjadi salah satu penyebab banjir pada setiap turun hujan lebat dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, harus mengendalikan bahkan bersikap tegas menghentikan investasi dan eksploitasi sumber daya alam (SDA).

Bencana hidrometeorologi, seperti genangan, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor terjadi karena akumulasi kerusakan akibat kesalahan pengolahan dan pemanfaatan SDA serta eksploitasi karena kepentingan industri.

Banyaknya korban dan kerugian yang disebabkan bencana tersebut menunjukkan telah terjadi ketidakseimbangan ekologis, yang kemudian memicu perubahan iklim. Perubahan iklim menimbulkan bencana dengan dampak yang sangat luas dirasakan masyarakat. Kondisi tersebut, menandakan ada sesuatu yang tidak beres dalam pengelolaan SDA di provinsi ini.

 

Siapkan Bantuan

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan stok bantuan bencana untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor pada musim hujan ini yang dipengaruhi fenomena La Nina. Fenomena alam itu dapat mendorong peningkatan hujan ekstrem.

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan stok bantuan bencana terutama beras yang disiapkan di gudang selama ini jumlahnya akan ditingkatkan sehingga jika sewaktu-waktu terjadi banjir dan tanah longsor bisa segera disalurkan kepada masyarakat.

Stok bantuan itu perlu disiapkan dalam jumlah maksimal terutama di daerah yang tergolong rawan bencana. “Jika diketahui masyarakat mengalami bencana banjir dan tanah longsor, bisa segera diberikan bantuan sehingga dapat dicegah timbulnya masalah sosial seperti rawan pangan,” kata Wagub.

Bantuan tersebut sifatnya sebagai perlindungan sosial kepada masyarakat yang benar-benar layak menerimanya, untuk menyalurkannya akan dilakukan secara selektif sehingga tepat sasaran.

Beberapa daerah berpotensi terjadinya tanah longsor yang menjadi pusat perhatian seperti Kabupaten Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagaralam, mengingat daerah tersebut berada di dataran tinggi, sedangkan daerah berpotensi banjir adalah yang berada di kawasan dataran rendah, seperti Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir, Musirawas, dan Ogan Komering Ilir.

Masyarakat di daerah tersebut diimbau meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana itu sehingga diharapkan permasalahan sosial akibat dampak bencana pada musim hujan dapat dihindari atau paling tidak bisa diminimalkan. (ANT/D1)
deni@lampungpost.co.id

Tags: 11 Daerah di Sumsel Rawan Bencana
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Oknum Honorer Dibekuk Usai Transaksi Narkoba

Posting berikutnya

Pemprov Babel Dorong Produk Lokal Bersaing di Pasaran

Deni Zulniyadi

Deni Zulniyadi

Posting berikutnya
Pemprov Babel Dorong Produk Lokal Bersaing di Pasaran

Pemprov Babel Dorong Produk Lokal Bersaing di Pasaran

Sektor Pertanian Strategi Pascatambang

Produksi Gabah di Bengkulu Turun akibat Tanam tanpa Jeda

Jambi Gelar Festival Musik Daerah

Jambi Gelar Festival Musik Daerah

Kepala Desa Minta Gaji Rp4 Juta

Tingkatkan Produksi Sagu Rumbia

Satu Orang Tularkan Corona ke 18 Remaja

Satu Orang Tularkan Corona ke 18 Remaja

BERITA TERBARU

  • PSG Tantang Real Madrid di Semifinal 7 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 07 Juli 2025 7 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Weekend, 06 Juli 2025 6 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 05 Juli 2025 5 Juli 2025
  • Sepak Bola Kehilangan Diogo Jota dan Andrea Silva 5 Juli 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 02 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 03 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 01 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Bachtiar Al Amin : 0812-7339-8855
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?