DENI ZULNIYADI
PELAKSANA Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar mengatakan pekerja kesehatan di Jambi yang membutuhkan vaksin sebanyak 27 ribu orang. Sementara vaksin yang datang hanya 20 ribu dosis.
Raflizar mengatakan pekerja kesehatan tersebut sudah termasuk sopir ambulans, satpam, dan petugas cleaning service. Dia mengakui kedatangan 20 ribu dosis vaksin Sinovac jauh dari kata cukup.
“Untuk tahap awal hanya 20 ribu orang tenaga kesehatan yang divaksin. Selebihnya pada tahap selanjutnya, menunggu kedatangan vaksin dari pemerintah,” kata Raflizar.
Pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan pekan kedua Januari 2021 dan diutamakan kepada para tenaga kesehatan.
Sebanyak 20 ribu dosis vaksin Sinovac yang diantar armada khusus milik PT Bio Farma Bandung sampai di Jambi dan langsung diamankan di ruang penyimpanan vaksin Balai Farmasi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Senin (4/1) petang.
“Alhamdulillah telah sampai di Jambi. Tentunya vaksin ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin untuk penanggulangan dan pencegahan dari wabah covid-19 di Jambi,” kata Juru Bicara Gubernur Jambi sekaligus Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, Selasa (5/1).
Pekan Kedua
Johansyah menjelaskan pelaksanaan vaksinasi dijadwal pekan kedua Januari 2021 dan diutamakan kepada para tenaga kesehatan. Hal itu sesuai dengan Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian RI Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Pendistribusian vaksin Sinovac untuk kebutuhan tenaga kesehatan di sebelas kabupaten/kota di Jambi direncanakan dimulai 14 Januari mendatang. Peruntukannya diprioritaskan kepada tenaga kesehatan di 208 unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, puskesmas, dan kantor kesehatan pelabuhan. Termasuk untuk tenaga kesehatan di 40 rumah sakit rujukan penanganan covid-19 yang tersebar di Jambi. (ANT/D1) deni@lampungpost.co.id