• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Sabtu, September 6, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Headline 1

Cerita Pedagang saat Rusuh Stadion Kanjuruhan Malang

Dian Wahyu Kusuma Editor Dian Wahyu Kusuma
2 Oktober 2022
di dalam Headline 1
A A
Foto udara kondisi Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan di stadion tersebut, Malang, Jatim, Minggu, 2 Oktober 2022.ANTARA Jatim/Naufal Ammar Imaduddin

Foto udara kondisi Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan di stadion tersebut, Malang, Jatim, Minggu, 2 Oktober 2022.ANTARA Jatim/Naufal Ammar Imaduddin

Share on FacebookShare on Twitter

SAKSI mata yang juga penjaga warung di depan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menceritakan detik-detik kerusuhan yang terjadi di luar stadion pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Kerusuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya tersebut tidak pernah dibayangkan bakal memakan korban jiwa mencapai ratusan.

“Sekitar pukul 11 malam suporter yang tidak terlibat kericuhan masuk ke warung kami, kebanyakan wanita sama anak-anak,” kata penjaga warung depan Stadion Kanjuruhan, Rehan, di Malang, Minggu, 2 Oktober 2022.

Pada saat terjadi pembakaran mobil di depan stadion, Rehan mengaku depan warung yang ia jaga menjadi tak kondusif. “Ricuh banget suasananya, saya juga takut,” jelas Rehan.

BACA JUGA

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Usai terjadi pembakaran sejumlah mobil tersebut aparat menembakkan gas air mata di depan warung tersebut. Para pengunjung langsung berhamburan.

“Ada yang nangis, teriak-teriak, mata perih soalnya,” tambah Rehan.

Terhitung hingga tiga kali gas air mata ditembakkan aparat di depan warung yang menjual makanan dan minuman tersebut.

“Sempat saya tanyakan ke polisi pagi tadi, katanya kemungkinan itu salah tembak kalau sampai masuk warung, tapi iya masak salah tembak sampai tiga kali,” kata Rehan.

Rehan berharap tragedi ini tak terulang kembali di Indonesia khususnya di Malang. “Saya ga pengen lihat kayak gitu lagi mas, ngeri, apalagi pas lihat tangisan perempuan dan anak-anak,” ujarnya.

Korban Insiden

Selanjutnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan data terakhir korban insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (2/10) malam, yang sudah diverifikasi sejumlah 125 orang.

“Hasil verifikasi terakhir tim DVI (Disaster Victim Investigation) berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Malang terkonfirmasi jumlah meninggal mencapai 125 orang. Sebelumnya dilaporkan ada 129, tetapi karena ada yang tercatat ganda,” kata Listyo Sigit di Malang, Jawa Timur, Minggu 2 Oktober 2022.

Kapolri menyampaikan polisi saat ini masih menginvestigasi insiden tersebut termasuk soal prosedur penembakan gas air mata ke penonton yang dilakukan petugas kepolisian yang bertugas. “Tentu kami akan mendalami terkait SOP dan tahapan yang dilakukan oleh tim pengamanan yang bertugas. Tahapan yang dilakukan akan diaudit dan kita cari informasi lain termasuk ke pemain dan ofisial,” katanya.

“Pihak-pihak yang perlu kita lakukan pemeriksaan, siapa yang harus bertanggung jawab akan kami proses termasuk soal pidana,” tegas Kapolri.

Listyo Sigit menjelaskan, kepolisian akan membuka hasil investigasi dengan transparan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Sesuai arahan Presiden (Jokowi), karena begitu besarnya kasus dengan korban meninggal, kami bersama tim akan melaksanakan pengusutan terkait dengan proses penyelenggaraan dan tentunya pengamanan dan tentunya investigasi atas peristiwa terjadi yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada tim untuk menangani insiden ini dengan serius dan transparan. Jokowi juga menyampaikan agar para korban jiwa mendapat perhatian baik dari pemerintah daerah maupun pusat.

“Presiden mengatakan untuk investigasi dan mengumumankan ke masyarakat kejadian sebenarnya. PSSI juga diminta evaluasi secara total terhadap sistem yang ada sekarang sehingga ada cara terbaik, pemain bisa main tenang, penonton bisa nyaman menonton,” kata Amali.

Sementara Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, menyampaikan berdasarkan data terakhir, jumlah korban meninggal dunia pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang sebanyak 125 orang. Nyoman mengatakan jumlah itu diketahui setelah pihaknya menelusuri rumah sakit di Malang.

“Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang,” kata Nyoman kepada wartawan, Minggu (2/10).

Nyoman menuturkan, terjadinya selisih jumlah korban meninggal dunia sebelumnya karena adanya kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani para korban. Lebih lanjut, Nyoman menuturkan, dari 125 jumlah korban meninggal dunia seluruhnya telah teridentifikasi. Sedangkan sebanyak 323 orang tercatat mengalami luka-luka.

“Jumlah korban luka sebanyak 323 orang,” ujarnya.

Diketahui, pertandingan antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam berujung pada insiden yang mengenaskan. Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, seusai pertandingan, sejumlah suporter yang kecewa dengan kekalahan Arema turun dari tribune dan masuk ke dalam lapangan. Penonton turun ke tengah lapangan mencari pemain dan ofisial Arema untuk melampiaskan kekecewaannya.

Nico mengatakan hal itu membahayakan keselamatan tim Persebaya maupun Arema. Petugas keamanan yang berusaha menghalau tak digubris. Situasi kacau tak terkendali, bahkan ia mengatakan beberapa petugas dipukuli suporter. Karena itu, kepolisian kemudian melepaskan tembakan gas air mata.

Minta Maaf

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, mengucapkan duka mendalam atas musibah yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam, 1 Oktober 2022.

Gilang menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak, mulai dari Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat insiden yang terjadi di pekan ke 11 BRI Liga 1 2022 tersebut.

“Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga malang raya yang terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa,” kata Gilang di Malang, Minggu, 2 Oktober 2022. (MI/O2)

Tags: #bola #malang #kerusuhan
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Kerja Sama Pentahelix Perkuat Pencegahan Terorisme

Posting berikutnya

Sengketa Tanah Masuk Lima Besar Aduan Ombudsman

Dian Wahyu Kusuma

Dian Wahyu Kusuma

Posting berikutnya
Ilustrasi sengketa lahan diunduh Minggu(2/10). FOTO: ISTIMEWA

Sengketa Tanah Masuk Lima Besar Aduan Ombudsman

Ilustrasi pertumbuhan inflasi diunduh Minggu(2/10). FOTO: ISTIMEWA

Anggaran Inflasi Kota Belum Bisa Digunakan

Anggota Polsek Telukbetung Selatan meringkus sepasang mahasiswa yang membuang bayi di Jalan Gatot Subroto, Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung pada Juli lalu. LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SELINTAS -- Pasangan Mahasiswa Buang Bayi Ditangkap

E-Paper Lampung Post, Edisi Senin, 03 Oktober 2022

Maling Motor Saat Sahur Diamuk Massa 

Dua Remaja Pencuri Motor Babak Belur Dihajar Massa

BERITA TERBARU

  • 6 Tim Conmebol Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 6 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 06 September 2025 6 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 06 September 2026 6 September 2025
  • Kluivert Sambut Mauro Zijlstra di Timnas Senior 4 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025 4 September 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 02 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 01 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Sri Agustina : 0895-3463-91035
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?