RIDWAN ANAS
DIREKTORAT Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) menggelontorkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk pembangunan jalan lingkungan di Desa Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji.
Kepala Desa Simpang Mesuji, Supardi membenarkan pihaknya telah menerima program kotaku dari Kementerian PU PR sebagai salah satu program strategis pemerintah pusat. “Anggaran Rp1 miliar dari Program kotaku digunakan untuk pembangunan rabat beton yang dengan panjang rabat beton 1.045 meter,” kata dia kepada Lampung Post, Rabu (10/11).
Menurut dia, program yang berasal dari Kementerian PUPR tersebut bisa tersalurkan untuk membangun jalan lingkungan berkat aspirasi dari anggota DPR RI komisi 5.
“Semoga dengan dibangunnya jalan ini memberikan manfaat lebih bagi masyarakat,”
Supardi menambahkan, pembangunan ini dilakukan dengan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat desa setempat. “Semoga dengan dibangunnya jalan ini memberikan manfaat lebih bagi masyarakat,” ujar dia.
Supardi berharap, program serupa dapat terus ada dan turun di desanya. “Kami tengah gencar melakukan pemerataan pembangunan. Dengan adanya program kotaku, tentu memberikan dampak positif dalam memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Segala Lini
Program ini lanjut dia, juga dapat dipadukan dengan program dari dana desa yang memang diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur.
“Kami pemerintah desa fokus terhadap infrastruktur. Meski begitu, kami tidak akan pernah abai terhadap kebutuhan masyarakat yang mengalami kesulitan ditengah pandemi ini. Program bantuan langsung tunai juga kami salurkan. Semua dana desa kami tuangkan dalam pembangunan dalam segala lini,” ujarnya.
Salah seorang warga Simpang Mesuji, Abdulrahman mengatakan jika program Kotaku di desanya sangat dirasakan manfaatnya. Karena, mayoritas dari masyarakat Simpang Mesuji bertani karet dan sawit.
“Jalan yang baik akan sangat membantu kami mengeluarkan hasil bumi. Alhamdulilah ada program kotaku yang bisa membantu kami. Semoga program serupa bisa ada pada tahun mendatang sehingga bisa memperbaiki jalan desa kami yang masih belum baik,” kata Abdulrahman. (D2)
ridwan@lampungpost.co.id