DUEL hidup mati tersaji pada 16 besar Euro 2020 saat Inggris menjamu Jerman di Stadion Wembley, Selasa (29/6) malam WIB. Kedua tim memiliki sejarah persaingan sengit sejak 1930.
Inggris sukses menjadi juara Piala Dunia 1966 setelah tim berjuluk Three Lions itu mengalahkan Jerman, yang saat itu masih bernama Jerman Barat, 4-2. Namun, 30 tahun kemudian pada Euro 1996 giliran Die Mannscaft, julukan Jerman, yang menaklukkan Inggris di semifinal, sebelum akhirnya merebut gelar juara.
Pelatih Jerman Joachim Low mengatakan partai nanti merupakan pertandingan hidup dan mati. Skuadnya pun bersiap menampilkan yang terbaik.
“Merebut kemenangan atau tidak sama sekali semua akan berawal dari sini. Kami yakin bisa menjadi kuat jika bisa memperbaiki beberapa hal di lapangan,” ujarnya mengutip dari laman UEFA, Senin (28/6).
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami. Duel akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda dari pertandingan sebelumnya di Euro dan kami harus merebut kemenangan,” katanya.
Penyerang Jerman Thomas Muller mengatakan kunci untuk merebut kemenangan saat menghadapi tim sekuat Inggris adalah kerja sama yang baik. Dia pun berharap skuadnya dapat tampil kuat sebagai tim.
“Aspek paling penting dalam pertandingan itu adalah menghindari kebobolan. Selain itu, menurut saya, kami hanya bisa berhasil jika dapat bermain sebagai satu tim. Kami mungkin tidak memiliki pemain yang paling gemilang di antara pemain lainnya di dunia sepak bola. Tetapi, kami memiliki banyak pemain yang mengerti mereka dapat memberikan kontribusi penting untuk tim,” katanya.
Laga nanti juga bakal jadi pembuktian bagi pelatih Inggris Gareth Southgate. Kekalahan pada Euro 1996 juga tidak lepas dari kegagalan Southgate dalam mengeksekusi dalam drama adu penalti.
“Mereka (Jerman) berada di grup kualifikasi yang sangat sulit dengan kualitas pertandingan serta kualitas lawan yang sangat tinggi. Saya rasa secara tidak langsung itu telah mempersiapkan mereka untuk pertandingan besar seperti ini. Saya rasa ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami,” ujarnya.
Sementara itu, gelandang Inggris Phil Foden menyebutkan skuadnya saat ini bukanlah tim yang membela Inggris pada Euro 1996 lalu. Dia yakin Inggris akan tampil gemilang dalam laga nanti.
“Saya berharap kami datang melawan Jerman dengan penampilan terbaik. Dengan penyerang yang kami miliki, saya rasa kami benar-benar dapat melukai mereka,” katanya. (MI/D1)