GRUP C menyisakan satu tiket lagi untuk tim yang maju ke 16 besar Euro 2020 setelah Belanda memastikan lebih dahulu lolos. Stadion Nasional Arena, Bukarest, Senin (21/6) malam, akan menjadi saksi duel hidup mati Austria dan Ukraina untuk mendampingi Belanda maju ke perempat final.
Ukraina berada di ambang sebagai tiga tim teratas babak penyisihan grup Euro untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka setelah mengalahkan Makedonia Utara 2-1. Kemenangan mengakhiri enam kekalahan beruntun di turnamen ini. Tim asuhan Andriy Shevchenko akan finis kedua di Grup C jika bisa mengalahkan Austria dalam pertemuan kompetitif pertama mereka. Dalam dua pertemuan sebelumnya, mereka saling mengalahkan.
Ukraina kemungkinan akan tetap mengandalkan Andriy Yarmolenko yang telah mencetak empat dari delapan gol terakhir Synio-Zhovti. Ia membutuhkan enam lagi untuk menyamai rekor nasional manajernya, Andriy Shevchenko (48).
Kiper Georgiy Bushchan mengatakan, “Kami belum melakukan apa pun untuk membuat orang terlalu bangga dengan kami. Cinta dan benci hanya satu perbedaan tipis. Sangat bagus kami memberi (penggemar kami) hal yang menggembirakan, tetapi sekarang kami harus bersiap untuk pertandingan kami. Pertandingan terakhir (grup) dengan kepala dingin,” ujarnya.
Austria bergabung sebagai pemegang rekor penampilan terbanyak di Euro, namun tidak bisa melewati fase knockouts bersama dengan Ukraina, Bulgaria, dan Skotlandia. Tetapi mereka bisa mengakhiri sejarah itu jika mereka dapat menghindari kekalahan di pertandingan melawan Ukraina.
Hasil imbang akan membawa Austria meraih empat poin, melebihi penghitungan tiga poin yang diraih juara bertahan Portugal pada 2016, sementara kemenangan akan membuat mereka melompati Ukraina ke posisi kedua. Namun, Tim Das gagal mengalahkan negara dengan peringkat 50 besar di Euro dalam enam upaya penampilannya dengan satu kali imbang dan lima kali kekalahan.
Pemain yang harus mendapat perhatian Ukraina adalah striker Michael Gregoritsch dan Marko Arnautovic yang mencetak gol ketiga negaranya dalam pertandingan pembuka mereka dan kembali beraksi setelah terkena larangan satu pertandingan. Kekalahan untuk kedua belah pihak akan membuat mereka finis dengan tiga poin dan dengan goal difference (GD) negatif, kombinasi yang menghasilkan eliminasi di Euro 2016.
“Kami memiliki (permainan-)nya di tangan kami untuk mencapai 16 besar. Marko Arnautovic akan kembali untuk ‘final’ kami melawan Ukraina. Kami akan siap,” kata pelatih Franco Foda. (MI/D1)