DUEL panas langsung terjadi di 16 besar Piala Eropa 2020 saat dua tim favorit Inggris dan Jerman akan saling bentrok di Stadion Wembley, Selasa (29/6). Inggris lolos sebagai juara Grup D, sedangkan Jerman runner up Grup F.
Inggris menjadi tim yang produktivitas golnya paling minimalis di antara tim-tim juara grup yakni hanya dua gol, sedangkan Jerman lolos sebagai runner-up Grup F setelah dua kali tertinggal dari Hongaria, tapi akhirnya bisa mengimbangi lawannya itu dengan skor 2-2 pada laga pemungkas.
Keuntungan lebih memihak Inggris karena laga akan berlangsung di Stadion Kramat, Wembley. Selain itu, besar kemungkinan lawannya tanpa suporter karena regulasi terkait Covid-19 mengharuskan pendatang menjalani karantina 10 hari setibanya di Inggris.
Jerman adalah sumber kekecewaan Inggris di turnamen-turnamen bergengsi dari tahun ke tahun. Salah satunya saat kalah adu penalti dalam semifinal Piala Eropa 1996 yang juga dimainkan di Wembley saat itu.
Pertandingan sengit juga akan tersaji antara Kroasia kontra Spanyol. Kroasia membuktikan status runner-up Piala Dunia 2018 bukanlah kebetulan dengan mengalahkan Skotlandia 3-1 pada laga terakhir Grup D.
Spanyol yang mengawali petualangan di Grup E dengan dua hasil imbang seolah membuka keran golnya pada laga terakhir untuk melumat habis Slovakia 5-0 dan lolos sebagai runner-up.
Kedua tim terakhir kali bertemu di UEFA Nations League 2018—2019. Pada laga pertama, Spanyol menang 6-0, sebelum Kroasia membalas 3-2 pada pertemuan kedua.
Laga lain yang juga menyita perhatian ialah Belgia versus Portugal. Belgia merupakan satu dari tiga tim yang menyapu bersih kemenangan fase grup dan lolos sebagai juara Grup B.
Portugal untuk dua edisi beruntun kembali lolos ke 16 besar berstatus salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik fase penyisihan grup setelah menempati posisi ketiga neraka, Grup F.
Duel kedua tim di Stadion La Cartuja, Sevilla, pada Senin (28/6), pukul 02.00 WIB, adalah pertandingan antara peringkat pertama FIFA dan juara bertahan Piala Eropa. (MEDCOM.ID/D1)