Esti Ungkap Aktor Lain di Pusaran Suap KPU

DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan Esti Nur Fathonah terbukti dalam jual beli jabatan KPU di Lampung periode 2019—2024. Atas putusan Nomor 329-PKE-DKPP/XII/2019 itu, Esti secara resmi diberhentikan sebagai komisioner KPU Lampung. Dalam pertimbangannya majelis sidang DKPP RI menyatakan apa yang dilakukan Esti Nur Fathonah telah melanggar nilai-nilai kode etik sebagai penyelenggara pemilu. Pemecatan Esti sebagai komisioner KPU Lampung ini pun berbuntut panjang. Esti menyebut memiliki bukti atas dugaan keterlibatan komisioner lain dalam kasus jual beli jabatan yang menjeratnya. Majelis sidang DKPP juga menegaskan akan mengembangkan kasus itu untuk menindaklanjuti fakta persidangan. Sementara itu, Esti Nur Fathonah mengatakan ada beberapa oknum penyelenggara pemilu di Lampung yang juga terlibat jual beli jabatan kursi KPU. “Saya punya semua screenshot keterlibatan beberapa pihak dalam kasus jaringan rekrutmen KPU,” kata Esti via W hats A pp . Dalam kasus ini, Esti mengaku merasa dijebak beberapa oknum. Ia merasa tidak bersalah dan dizalimi pihak lain sehingga seolah-olah ia yang bersalah. Adapun kedua nama yang disebut-sebut diduga terlibat dalam kasus jual beli jabatan, yakni anggota KPU Mesuji yaitu Ali Yasir dan anggota KPU Tanggamus, Amhani. Sementara itu, Ketua KPU Lampung Erwan Bustami mengatakan pihaknya menghormati keputusan DKPP. "Ya kami menghormati keputusan DKPP hari ini, sesuai dengan hasil pleno KPU Lampung 11 November 2019 bahwa KPU Lampung menghormati mekanisme hukum yang berlangsung sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya. Ia memastikan bila KPU Lampung akan tetap bekerja, melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban. Termasuk dalam rangka mengoordinasikan, memonitor, dan supervisi tahapan pilkada delapan kabupaten/kota di Lampung. Penelusuran Lampung Post terkait PAW Esti, jika mengacu pada delapan besar itu, yakni Titik Sutriningsih. Terpisah, Direktur LBH Bandar Lampung, Chandra Muliawan mengatakan keputusan DKPP ini mesti menjadi peringatan keras bagi penyelenggara pemilu agar menjaga kehormatan dan martabatnya. (TRI/K1)

Esti Ungkap Aktor Lain di Pusaran Suap KPU

Kemenpan-RB Terus Sosialisasi Penghapusan Honorer

19 Desa di Lamsel Ajukan DD Tahap I 2020

effran

19 Desa di Lamsel Ajukan DD Tahap I 2020

14 Pekon di Lambar Ditargetkan Naik Status

Pokdar Kamtibmas Lamsel Tekan Konflik Sosial

Pembobol Aplikasi Perbankan Seluler Dibekuk

Inilah Kisah Kopi Lampura nan Beragam

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 02 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 01 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi