ARMANSYAH
PETANI di Dusun Tanjungtirto, Desa Baliagung, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, bisa bernapas lega karena keluhan terkait jalan usaha tani akhirnya mendapat tanggapan. Jalan usaha tani sepanjang 1.250 meter itu mendapat peningkatan menjadi onderlaag.
Sebelumnya, para petani kerap mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Sebab, akses petani saat mengangkut hasil bumi terhambat karena kondisi jalan yang licin dan berlumpur saat hujan.
“Para petani memang sering mengeluhkan kondisi jalan tersebut karena menjadi satu-satunya akses untuk mengangkut hasil panen. Sebab, jika hujan sangat sulit untuk melaluinya karena licin dan berlumpur,” ujar Ketua Kelompok Tani Darma Wijaya, I Ketut Purne, Senin (20/12).
Setelah menunggu sekian lama, keinginan para petani untuk memiliki jalan yang lebih baik terkabul. Jalan sepanjang 1.250 meter itu kini mendapat peningkatan menjadi onderlaag.
“Pengerasan badan jalan dengan pemasangan batu atau pemasangan onderlaag. Proses pengerjaannya dengan swakelola oleh kelompok tani kami,” kata dia.
“Pengerasan badan jalan dengan pemasangan batu atau pemasangan onderlaag.”
Dia menambahkan anggaran untuk peningkatan jalan tersebut berasal dari sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) 2019. “Biaya peningkatan berupa pengerasan badan jalan tersebut menelan anggaran Rp207,1 juta,” ujarnya.
Akses Utama
Ketut mengatakan ruas jalan usaha tani tersebut merupakan jalan utama pertanian di Desa Baliagung. Buruknya badan jalan menyebabkan biaya angkut hasil panen meningkat dua kali lipat saat musim hujan.
“Dulu memang sempat kami timbun secara swadaya bersama petani. Jalan ini memang jalan utama petani Baliagung. Dengan kondisinya yang buruk, licin dan berlumpur sempat memengaruhi biaya angkut naik dua kali lipat dari Rp10 ribu menjadi Rp20 ribu,” ujarnya.
Kepala Desa Baliagung, Made Suwisnu Ngabdi, mengatakan mengapresiasi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk memperbaiki jalan usaha tani di desanya. Sebab, para petani sudah lama mengeluhkan kondisi jalan usaha tani tersebut.
“Masyarakat Desa Baliagung tentunya bersyukur dengan adanya upaya pengerasan jalan usaha tani ini. Harapan kami dengan adanya upaya ini makin memajukan pertanian di Desa Baliagung,” kata dia. (D2)
armansyah@lampungpost.co.id