RAEZA HANDANNY AGUSTIRA
KAMPUNG Sidorejo Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah membangun lima titik gorong-gorong dan pembukaan jalan usaha tani dengan panjang 2.600 meter melalui Dana Desa (DD) tahun 2022.
Kepala Kampung Sidorejo Mujio menerangkan, pembukaan jalan dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertanian. “Pembukaan jalan dilakukan di dusun I terdapat 700 meter, dan dusun V sepanjang 1.400 meter serta dusun dengan panjang IV, 500 meter. Dengan total anggaran kurang lebih Rp70 juta,” kata dia kepada Lampung Post, Rabu (27/7).
Selain digunakan untuk pembangunan fisik, DD kampung setempat dipergunakan untuk alokasi bantuan langsung tunai (BLT) bagi 135 keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp300 ribu setiap bulanya.
“Untuk gorong-gorong kami bangun di dusun II sebanyak dua titik dan dusun IV sebanyak tiga titik dengan anggaran Rp 42 juta,” ujar dia.
Menurut dia, masyarakat sangat membutuhkan pembukaan jalan sejak puluhan tahun lalu. “Mereka merasa kesulitan untuk mengeluarkan hasil pertanian, karena kondisi jalan yang ada rusak parah sehingga kami memiliki pemikiran untuk membuka jalan tersebut,” katanya.
Dengan adanya jalan pertanian, mempermudah akses jalan warga sehingga tidak perlu merogoh kocek yang dalam, untuk mengeluarkan hasil pertanian.
“Masyarakat sangat membutuhkan, dan alhamdulillah mereka sangat senang. Sekarang mereka tidak perlu bolak-balik mengunakan kendaraannya untuk mengeluarkan hasil panennya,” ujarnya.
Ia menerangkan, lahan yang dibuka ini merupakan milik masyarakat. Setelah dilakukan musyawarah tahun lalu pemilik lahan setuju untuk sukarela lahannya digunakan untuk akses pertanian. Kedepan lahan tersebut akan diupayakan untuk proses peningkatan jalan agar lebih mudah lagi.
“Progresnya peningkatan dari jalan tanah ke onderlag butuh waktu setidaknya tiga tahun bisa stabil, jika sudah stabil akan kami tingkatkan,” katanya.
Berikan Stimulus
Sebelumnya diberitakan Lampung Post, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memberikan bantuan stimulus kepada keluarga pra sejahtera dalam pemberdayaan perempuan.
Pemberian bantuan tersebut berlangsung di Aula Kelurahan Mulyojati yang dilakukan secara simbolis seperti memberikan bahan material bangunan untuk memperbaiki kediaman masing-masing, Selasa (26/7).
Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, saat ini pihaknya akan dalam peningkatan pembangunan SDM dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia.
“Upaya yang kami lakukan ini dimana pemerintah memberikan kesempatan pada masyarakat untuk pengentasan dari yang semula kurang sejahtera. Sehingga bisa merangsang dan tetap didampingi oleh pamong,” ujarnya.
“Dengan total anggaran kurang lebih Rp70 juta,”
Dia menambahkan, dalam proses pemberdayaan masyarakat tentu harus dilakukan secara keberlanjutan.
“Tidak mungkin ada keberlanjutan kalau kita tidak menginginkan sesuatu dan memahami manfaat, orang berada pada satu titik tertentu untuk kehidupan. Kalau dia tidak punya nilai-nilai itu tidak akan ada nilai baik,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Kota Metro, Prayitno mengatakan, dalam penyaluran stimulus ini diberikan langsung kepada 100 orang warga pra sejahtera yang ada di Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat.
“Penerimanya perempuan semua, dari 100 orang tadi kami bagi menjadi 10 kelompok yang masing-masing akan diberikan pembinaan oleh tim dari dinas,” ujarnya.
Dia menyebut, meskipun yang diberikan ini tidak banyak, namun dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memperbaiki keadaan kediaman para keluarga pra sejahtera.
“Jadi kan ini ada 200 sak semen, cat tembok, batu bata triplek dan lainnya. Itu harus disyukuri dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ini memang yang dapat khusus warga Mulyojati yang mereka ini sudah memiliki SK dari Gubernur,” katanya. (CR3/D2)
raeza@lampungpost.co.id