Kejar Target Vaksin Booster

ATIKA OKTARIA S NILAM LAJU suntikan harian vaksin Covid-19 di Indonesia menurun signifikan pada Juni 2022. Padahal Indonesia pernah menembus satu juta dosis per hari pada Februari 2022. Capaian vaksin lengkap secara nasional pun masih jauh dari target ideal yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Menanggapi hal itu, mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyimpulkan fluktuasi kasus Covid-19 saat ini harus diimbangi kewaspadaan. "Masyarakat perlu mematuhi protokol kesehatan, testing , tracing , hingga kembali mengejar target vaksinasi," katanya, Rabu (6/7). Menurut Data Kementerian Kesehatan, penururan laju vaksinasi di Indonesia mulai terjadi pada Maret 2022 dengan 967.305 suntikan per hari. Lalu menjadi 802.224 dosis (April), 234.420 (Mei), dan 208.838 (Juni). Sedangkan cakupan vaksinasi dosis ketiga baru 24,64% dari target sasaran. Di Lampung, vaksinasi dosis ketiga saat ini baru mencapai 13,7% dari 6.645.226 target sasaran. Berdasarkan data vaksin.kemnkes.go.id laju suntikan harian vaksin Covid-19 di provinsi ini pada pekan lalu mencapai 34.403 dosis dengan stok vaksin tersisa 114.585 dosis untuk estimasi tiga hari. Untuk mengejar target vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster , Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana saat dikonfirmasi Lampung Post kemarin mengatakan Pemerintah Pusat telah mengirimkan dua jenis vaksin tambahan, yakni AstraZeneca 19.900 dosis dan Pfizer 2.736 dosis dari hibah Australia. "Untuk target dosis disuntikkan di Lampung mencapai 14.619.497 sasaran. Saat ini total vaksin diterima mencapai 12.452.916 dosis atau 85,18%. Lampung masih ada kekurangan vaksin di angka 2.166.581 dosis. Ini yang terus kami dorong dan kami minta ke Kementerian Kesehatan," katanya. Animo Menurun Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Desti Mega Putri mengeklaim ketersediaan vaksin aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Terlebih dalam dua pekan mendatang pemerintah kembali menerapkan vaksin booster sebagai syarat perjalanan. Ia pun mengakui minat masyarakat untuk vaksin saat ini turun. Hal ini tampak dari capaian vaksin dosis ketiga di Bandar Lampung masih rendah, yakni 22,4% atau 196.278 orang. "Semoga kebijakan yang akan diambil pemerintah mampu mendorong vaksinasi ke depan," kata dia. Untuk membantu percepatan vaksinasi dosis ketiga beberapa instansi mulai bergerak menggelar kembali program vaksinasi gratis. Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) RI menggelar vaksinasi booster gratis berlangsung mulai 6—8 Juli 2022 di Poliklinik Unila. Ketua Satgas Covid-19 Unila Prof Asep Sukohar mengatakan, program vaksinasi Unila bersama BIN menyasar masyarakat umum dan keluarga besar Unila. “Unila beserta BIN mencoba bekerja sama dengan semua pihak. Mudah-mudahan 1.000 dosis bisa diberikan,” katanya di sela acara vaksinasi. Terpisah, Kasubbid Dokpol Polda Lampung AKBP drg Legowo Hamijaya mengatakan siap mendorong capaian vaksinasi dosis ketiga di Bumi Ruwa Jurai. Menurutnya, hingga saat ini Polda Lampung masih memiliki 44.061 dosis vaksin yang terdiri dari vaksin AstraZeneca 41.212 dosis dan Pfizer 2.849 dosis. "Sebanyak 44 ribu lebih dosis tersedia di Polda Lampung dan jajaran. Kami tetap gencarkan vaksinasi guna menekan penyebaran virus Covid-19. Kami juga mengimbau masyarakat tetap patuh protokol kesehatan meski pemerintah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka," katanya. (CK2/DET/CR1/ANT/R5) atika@lampungpost.co.id

Kejar Target Vaksin Booster

Untuk memenuhi target vaksinasi, Provinsi Lampung kekurangan 2.166.581 dosis vaksin Covid-19.

Satgas Jamin Kesehatan Hewan Kurban

PPATK Selisik Aliran Dana ACT ke Al Qaeda

Deni Zulniyadi

PPATK Selisik Aliran Dana ACT ke Al Qaeda

Jemaah Lampung Diimbau Prioritaskan Rukun dan Wajib Haji

Harga Pangan hingga BBM Naik Tajam

KB Pasca-Persalinan Efektif Tekan Prevalensi Stunting

Tenda-Dapur Umum Disiapkan Bagi Korban Kebakaran Kota Karang

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 18 Agustus 2025

Kondisi PSM Makassar Belum Ideal Jelang Laga Kedua

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 14 Agustus 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda