Lampungpost.id–Masih minimnya jumlah tenaga kesehatan spesialis, membuat Kementerian Kesehatan mengambil langkah solusinya. Yaitu menyiapkan beasiswa pendidikan dokter spesialis untuk 1.600 orang. Kuota saat ini meningkat dari tahun sebelumnya yang cuma 600 orang.
“Pemerintah ingin mempercepat produksi dokter spesialis sehingga kekurangannya dapat segera diatasi, salah satunya melalui pemberian beasiswa ini,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan tertulis, Selasa, 14 Februari 2023.
Menkes mengatakan Indonesia saat ini sedang mengalami kekurangan dokter spesialis. Banyak antrian panjang pasien di tiap daerah karena kekurangan tenaga medis yang ada.
Pemberian beasiswa ini merupakan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Pendidikan (LPDP). Pembiayaan biaya pendidikan itu berlaku untuk dokter gigi, subspesialis, fellowship dan SDM kesehatan lainnya.
Dirjen Tenaga Kesehatan Arianti Anaya menyebut masalah kekurangan dokter spesialis ini karena kurangnya pemerataan fasilitas kesehatan di Indonesia. Beasiswa ini salah satu bagian untuk mentransformasi kekurangan itu.
“Kementerian Kesehatan melakukan upaya transformasi SDM Kesehatan, salah satunya dengan melakukan pembaharuan sistem guna meningkatkan jumlah produksi serta upaya pemerataan dokter spesialis di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” kata Arianti.