PENERAPAN protokol kesehatan, yakni 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) menjadi harga mati di seluruh instansi. Kesadaran seluruh aparatur pemerintah maupun swasta akan menjadi contoh positif bagi masyarakat umum. Apalagi, Covid-19 menyasar tanpa memandang pangkat dan jabatan.
Di Pesisir Barat misalnya. Sekretaris DPRD setempat L Maulana dinyatakan terpapar Covid-19. Namun, masih tampak aktivitas di kantor walau terbatas. Tampak beberapa pegawai melakukan penyemprotan disinfektan.
Wakil Ketua I DPRD Pesisir Barat Piddinuri membenarkan bila Sekretaris DPRD Pesisir Barat L Maulana positif Covid-19.
“Ya mau gimana lagi, tadi pagi saya dapat kabar ini (Sekwan terpapar Covid-19) saya ke sini untuk melihat keadaan kantor ini,” kata Piddinuri di kantor DPRD Pesisir Barat, Selasa (6/10).
Saat ini, menurutnya, L Maulana sedang melakukan isolasi di Bandar Lampung. Ia juga memastikan bila paripurna DPRD tentang nota pengantar keuangan rancangan APBD murni tahun 2021 pada Rabu (7/10) ini ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. “Nanti sekitar hari Jumat atau Senin seluruh pegawai Sekretariat DPRD melaksanakan rapid test.”
Penambahan kasus Covid-19 juga terjadi di Tulangbawang Barat. Di mana warga Mulyoasri berusia 51 tahun dinyatakan positif Covid-19 setelah sepekan suaminya dimakamkan.
Di Bandar Lampung, kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 11 orang. Salah satunya diketahui seorang sopir angkutan kota (angkot) Rajabasa.
“Pasien saat ini bergejala dan menjalani perawatan di rumah sakit,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Lampung dr Reihana.
Sementara untuk total keseluruhan terjadi penambahan 27 kasus baru di Lampung, kemarin. Tambahan itu membuat jumlah pasien Covid-19 menyentuh angka 1.015 kasus sejak Maret lalu. (CR1/MER/YON/S1)