Konferensi I-Coffees FH Unila Jawab Tantangan Transformasi Digital

PELAKSANA Harian (Plh). Rektor Universitas Lampung, Prof. Suharso, menilai transformasi digital dapat meningkatkan produktivitas, mendorong konektivitas, menciptakan inklusi keuangan, dan memberikan akses yang lebih luas terhadap aktivitas perdagangan dan layanan publik. "Teknologi merupakan basis transformasi digital dan berperan penting dalam mendukung terciptanya pemerataan kesempatan dan keadilan, termasuk melalui pengembangan ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil dan menengah," kata Suharso, saat, Internasional Conference on Fundamental Rights (I-Coffees), Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) di Swiss-Belhotel Lampung, Senin, 3 Oktober 2022. Namun, di sisi lain transformasi digital juga dapat menghadirkan dampak negatif atau tantangan yang cukup kompleks, seperti kejahatan terkait komputer, data privasi, pushback karyawan, perubahan struktural organisasi, dan pelanggaran kekayaan intelektual. Untuk itu, dibutuhkan peran pemerintah yang didukung swasta dan masyarakat guna menjawab tantangan penyesuaian hukum yang lebih memperhatikan transformasi digital dan sekaligus memulihkan dampak pandemi Covid-19 saat ini. "Diperlukan rumusan yang lengkap dan relevan terkait solusi dalam pemulihan pascapandemi covid-19 yang diharapkan dapat diusulkan melalui konferensi ini," jelasnya. Ia menjelaskan jika penerbitan artikel dalam jurnal bukan tujuan utama diadakannya konferensi internasional. Melainkan sebagai momen yang tepat untuk meningkatkan kualitas ilmiah. "Namun dengan I-Coffees 2022, diharapkan seluruh peserta dan presenter akan memiliki hari produktif dengan diskusi yang menarik," ujarnya. Kerjasama Ia meminta kesempatan ini digunakan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di pendidikan tinggi tetapi juga sebagai awal dari kerjasama dan persahabatan yang bermanfaat di antara sesama peneliti, akademisi. Sementara itu, Dekan FH Unila, Muhammad Fakih, menjelaskan konferensi internasional itu salah satu alasan yang mendasar transformasi digital. "Transformasi punya konsekuensi bernilai positif dan negatif," katanya. Untuk itu I-Coffees kali ini dapat menimbulkan diskursus terkait isu transformasi digital. "Kami meyakini dengan menempatkan peneliti terkemuka dan akademisi dari dalam akan menghasilkan diskusi yang berkualitas," pungkasnya. (CK7/O2)

Konferensi I-Coffees FH Unila Jawab Tantangan Transformasi Digital

Surya Paloh Pilih Anies Sebagai Capres dari NasDem

Legislator Minta Pemerintah Tinjau Ulang Batas Baris Kemiskinan

Dian Wahyu Kusuma

Legislator Minta Pemerintah Tinjau Ulang Batas Baris Kemiskinan

Polisi Bakal Periksa Direktur LIB Terkait Tragedi Kanjuruhan

Menko Polhukam Mahfud MD Pastikan Korban Kanjuruhan Ditanggung Negara

Anggaran Subsidi BBM Rp10,6 Miliar segera Disalurkan

Penurunan Harga Pertamax Tidak Pengaruhi Konsumen

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 02 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 03 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 01 Juli 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda