Lampung Terus Kawal Muktamar NU

UMAR ROBBANI KETUA PWNU Lampung Prof Moh Mukri memastikan persiapan pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Bumi Ruwa Jurai terus berlanjut. Ia menepis adanya rencana penundaan lantaran adanya kebijakan pemerintah menerapkan PPKM level 3 pada akhir tahun mendatang. "Kami tetap mematangkan persiapan sebagai tuan rumah. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak mengeluarkan keputusan untuk menunda Muktamar ke-34 NU," ujar Moh Mukri yang juga ketua panitia daerah perhelatan tersebut, Kamis (18/11). Bahkan, menurutnya, wacana yang mengemuka saat ini adalah agenda yang akan dihadiri 3.000 orang itu akan dimajukan dari jadwal sebelumnya, 23--25 Desember 2021.. Hal ini untuk menghindari tumburan dengan kebijakan penerapan PPKM level 3 secara nasional menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia juga menegaskan tidak ada perubahan lokasi. Pembukaan akan tetap berlangsung di Pondok Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah. Sementara kegiatan sidang komisi dan bahtsul masail dilaksanakan di UIN Raden Intan, Universitas Lampung, dan Universitas Malahayati. Senada, Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar ke-34 NU M Imam Aziz juga menyatakan belum ada keputusan apa pun soal perubahan rencana penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU. "Belum ada keputusan apakah dimajukan sebelum 24 Desember atau diundur setelah 2 Januari 2022," ujarnya. Imam menjelaskan berdasarkan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU yang dilaksanakan pada 25—26 September 2021 lalu, PBNU akan mematuhi keputusan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat nasional maupun daerah setempat. Ia juga mengatakan keputusan penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU akan ditetapkan PBNU. Pada prinsipnya, panitia pelaksana siap melaksanakan apa pun keputusan yang ditetapkan PBNU terkait muktamar. “Panitia Muktamar siap melaksanakan keputusan PBNU,” katanya. Panitia muktamar siap melaksanakan keputusan PBNU. Terpisah, Ketua PBNU Saifullah Yusuf mengatakan mayoritas pengurus NU menghendaki Muktamar ke-34 NU dimajukan dari jadwal sebelumnya. "Mayoritas menghendaki muktamar dipercepat. Idealnya dipercepat seminggu dari jadwal," kata Saifullah Yusuf dikutip dari siaran persnya, kemarin. Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, hasil Munas dan Konbes NU juga menyebutkan bahwa penyelenggaraan muktamar bisa dimajukan atau dimundurkan jika mendesak. Keputusan untuk memajukan atau memundurkan muktamar selanjutnya diputuskan PBNU. Progres Persiapan Terpisah, Koordinator Bidang Kesekretariatan Panitia Daerah Muktamar NU, Ali Wafa, mengatakan persiapan lokasi muktamar untuk saat ini sudah mencapai 45%. Agar lokasi muktamar rampung jadwal penyelenggaraan pihaknya bergerak cepat menuntaskan pembangunan berbagai sarana. "Kami gerak cepat menyelesaikan pembangunan aula muktamar dan pembangunan ruang yang akan digunakan dalam kegiatan ini. Kami juga menyiapkan penerangan jalan, siring, maupun perbaikan jalan menuju ponpes. Targetnya awal Desember seluruh pembangunan fisik sudah selesai," katanya. Selain kesiapan panitia daerah, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung juga menyatakan kesiapannya untuk mengamankan Muktamar ke-34 NU. "Kami memiliki tanggung jawab besar terkait keamanan Muktamar NU pada Desember mendatang," ujar Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiyatno. Sementara itu, Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, selaku ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 kabupaten setempat belum bisa berkomentar lebih lanjut. "Nanti kami akan mengelar rapat dahulu untuk merumuskan seperti apa keputusannya," ujarnya, kemarin. (ANT/TV6/MEDCOM/R5) umar@lampungpost.co.id

Lampung Terus Kawal Muktamar NU

Agenda yang akan dihadiri 3.000 orang itu diwacanakan akan dimajukan dari jadwal sebelumnya.

E-Paper Lampung Post, Edisi Jumat, 19 November 2021

Dinas PPPA Beri Pendampingan Hukum Korban Pelecehan

Delima Natalia Napitupulu

Dinas PPPA Beri Pendampingan Hukum Korban Pelecehan

Banjir Sapu Potensi Panen 1.254 Ton Padi

Gerhana Bulan Parsial

Pelukan Hangat Eva untuk Novita

Warga Sumberagung Perbaiki Jalan Antar Desa

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 02 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 03 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 04 Juli 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda