FEBI HERUMANIKA
DUSUN Candimas IV, Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, kini memiliki Pasar Kuliner Podomoro. Keberadaan pasar kuliner itu untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meresmikan pasar kuliner Podomoro di Dusun Candimas IV, RT 011, RW 005, Desa Candimas, Kecamatan Natar, Sabtu (14/5). Peresmian dengan potong pita dan tumpeng bersama pemerintahan kecamatan, desa, dan masyarakat setempat.
Bupati berharap adanya pasar kuliner tersebut bisa berdampak baik bagi roda perekonomian masyarakat Desa Candimas, khususnya Kabupaten Lamsel. Pedagang ataupun pengelola pasar pun harus lebih memperhatikan fasilitas umum agar para pengunjung nyaman sehingga yang datang pun akan meningkat.
“Perhatikan sarana dan prasarananya dengan mempersiapkan dengan matang, seperti toilet, tempat sampah, dan tempat parkirnya,” ujarnya.
Nanang menyampaikan Pemkab siap mendukung penuh kegiatan desa dalam upaya menggali potensi-potensi yang ada. Tujuannya memajukan dan menyejahterakan masyarakat di desa itu sendiri.
“Inovasi pasar kuliner seperti ini dapat menjadi langkah strategis masyarakat dalam memanfaatkan peluang bisnis pada sektor perdagangan,” kata dia.
Bupati menegaskan desa harus berkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan pendapatan asli desa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa tersebut.
Inovasi Desa
Camat Natar Rendy Eko Supriyanto mengatakan sangat mendukung desa yang menggali inovasi yang ada di desa-desa, seperti membangun pasar di Desa Candimas. “Saya selalu mengatakan kepada pemerintahan desa ayo kita bersama-sama cari ide supaya desa maju, memiliki penghasilan sendiri, dengan cara seperti membangun pasar, wisata desa, kerajinan (UMKM), dan sebagainya. Tujuannya supaya roda perekonomian desa berjalan sehingga tercipta desa maju mandiri,” ujarnya.
Kepala Desa Candimas Andre Suwaldi mengatakan pembangunan Pasar Kuliner Podomoro merupakan salah satu aset desa. Pasar yang berdiri di lahan milik desa itu merupakan swadaya murni para aparatur desa dan masyarakat.
“Aparatur desa bersama masyarakat berswadaya. Saat ini terbangun 21 kios dan sudah terisi penuh para pedagang. Pembangunan pasar ini merupakan upaya pemerintah desa menguatkan ekonomi kerakyatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa,” kata dia. (D1)
febi@lampungpost.co.id